07 Juni 2011

[070611.ID.LOG] Distribusi Logistik Terancam Stagnasi

JAKARTA: Pembatasan operasional truk di jalan tol dalam kota di kawasan DKI Jakarta mengancam stagnasi pada distribusi logistik nasional.

Ketua Forum Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengatakan pembatasan truk masuk tol dalam kota itu dikhawatirkan memicu stagnasi tersebut.

"Truk-truk ini membawa logistik antar kota. Kalau jalannya untuk operasional dibatasi, akan menghambat distribusi logistik nasional," kata Djoko.

Untuk itu, dia menyatakan harus dikembalikan fungsi jalan tol yang tujuannya untuk mengutamakan distribusi logistik, bukan untuk kendaraan pribadi.

"Biar tidak macet, truk-truk yang masuk tol harus mengikuti aturan kecepatan yakni 60 km per jam di tol dalam kota dan 80 km per jam di tol luar kota. Kalau truk jalannya dibawah itu, berarti kelebihan muatan, maka harus ditindak," kata dia.

Selain itu Joko menyatakan sebenarnya untuk mengatasi kemacetan di jalan tol, harus diprioritaskan angkutan massal, seperti kereta barang untuk logistik maupun kereta penumpang.

"Pembangunan angkutan massal berbasis rel sepertinya harus menjadi prioritas karena ancaman kenacetan di jalan raya .dan jalan tol semakin parah," lanjutnya.

Dia mencontohkan target penjualan mobil untuk tahun ini meningkat menjadi 1 juta unit atau naik 100% dari penjualan tahun lalu yang masih 500.000 unit. (arh)

Sumber : Bisnis Indonesia, 26.05.11.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar