31 Mei 2011

[310511.EN.LOG] China Declares Intention To Join OECD's International Transport Forum

CHINA has declared its intention to join the International Transport Forum (ITF), an intergovernmental body of the Organisation Economic Cooperation and Development (OECD), a grouping of 34 developed countries.

China's Transport Vice Minister Gao Hongfeng made the announcement during the annual summit of transport ministers from the International Transport Forum's 52-member states in Leipzig, announced ITF secretary general Jack Short.

"We will be delighted to welcome China as a full member of the International Transport Forum," said Mr Short. "We hope that the formal process of China joining can be completed soon."

The OECD includes Australia, Austria, Belgium, Canada, Chile, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finland, France, Germany, Greece, Hungary, Iceland, Ireland, Israel, Italy, Japan, Korea, Luxembourg, Mexico, Netherlands, New Zealand, Norway, Poland, Portugal, Slovak Republic, Slovenia, Spain, Sweden, Switzerland, Turkey, United Kingdom and United States.

The ITF's non-OECD members include Albania, Korea, Armenia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Azerbaijan, Belarus, Malta, Bosnia-Herzegovina, India, Moldova, Bulgaria, Montenegro, Croatia, Romania, Russia, Serbia, Georgia, Ukraine and observer status-Morocco.

Source : HKSG, 30.05.11.

[310511.ID.BIZ] Kapolda: Pembatasan Truk Di Jalan Tol Kemungkinan Berlanjut

JAKARTA: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Sutarman mengatakan kemungkinan besar kebijakan pembatasan jam operasi truk di jalan tol dalam kota Jakarta  akan dilanjutkan, mengingat adanya respons positif setelah dilakukan uji coba  selama lebih dari 1 bulan.

Sutarman mengatakan masukan yang diterima dari masyarakat sebagian besar mengatakan uji coba tersebut menyebabkan jalan yang ada di Jakarta menjadi lebih lancar dan lebih aman kondisinya.

“Sudah 1 bulan lebih [uji coba]. Bagus. Tanggapan masyarakat yang masuk ke saya  bagus. Kalau ini memang bagus mari laksanakan.  Seterusnya. Kenapa tidak,” kata Sutarman pertanyaan wartawan di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, hari ini.

Dari tanggapan hasil survei yang mendukung tersebut, kemungkinan kebijakan untuk  membatasi jam operasi truk di ruas jalan tol Cawang-Pluit tersebut akan terus berlanjut. Uji cobanya sendiri rencananya akan berakhir pada 10 Juni 2011. “Truk semua boleh lewat jalan tol, kecuali Cawang–Pluit,” katanya.

Dipilih ruas tol Cawang-Pluit, jelasnya, karena yang membuat kemacetan parah untuk seluruh Jakarta titiknya ada di Semanggi. Sehingga jika Semanggi macet, sampai Jakarta Utara juga akan tertutup begitu juga jalan tolnya.

Sementara untuk pihak yang merasa dirugikan, jelasnya, agar mengkoordinasikan dan membicarakannya antarsemua pihak.

Dia mengatakan dalam menerapkan suatu kebijakan tentunya akan berdasarkan kepentingan dari kalangan masyarakat yang lebih banyak.

“Kita [lebih pada] kepentingan yang lebih banyak. Kalau  Jakarta macet seluruhnya, kerugian secara ekonomi lebih besar dari pada lancar,” katanya.(yn)

Sumber : Bisnis Indonesia, 30.05.11.

30 Mei 2011

[300511.EN.LOG] Global Contract Logistics In 'Good Health': Transport Intelligence Report

THE global logistics market has risen above its difficulties with revenue growth and margins up, according to the UK's Transport Intelligence report which attribute its "good health" to China's double digit growth from demand for exports in Europe and North America.

Although slightly down from 2008 levels, the sector grew by 8.4 per cent with a profit margin up by three per cent on average in 2010. The sector is dominated by the big players of DHL Supply Chain, three times bigger than CEVA, and recent entrant to the top ten of Europe's Norbert Dentressangle, on the back of a recent acquisition in TDG.

Globally the sector was able to ride out the recession due to the defensive nature of the industry which supported trade recovery, said the report, which noted a subdued growth in contract logistics from developed countries, outside of Germany which benefited from its manufacturing-led recovery.

"There are a number of well-backed and aggressive companies who want to develop their contract logistics business strongly over the coming years," said Ti's chief executive John Manners-Bell, which may prompt a further slew of mergers and acquisition.

"On top of this, we expect the market to continue growing in the high single digit range, as manufacturers and retailers look to out-source more value added services," he added.

Ti's Global Contract Logistics 2011 report covers market data and forecasts, market shares, commentary, top 10s and company profiles.

Source : HKSG, 26.05.11.

[300511.ID.BIZ] Kisah Akuisisi Cadbury Ternyata Belum Selesai

Masih ingat penjualan perusahaan produsen cokelat Cadbury asal Inggris ke Kraft di Amerika Serikat yang dipenuhi protes warga Inggris? Kisah ini ternyata tak selesai usai penjualan itu pada awal tahun 2010. Kini masalah itu masih berlanjut. Semula persoalan itu adalah soal harga diri warga Inggris yang tak rela perusahaan bersejarah itu dijual ke perusahaan asing. Maklum saja, Cadbury memiliki sejarah yang tak sedikit terkait dengan sejarah Inggris.

Bagi warga Inggris, Cadbury menjadi salah satu ikon yang menjadi kebanggaan mereka sejak perusahaan itu didirikan pada 1824 oleh Jhon Cadbury di Birmingham. Perusahaan ini terlibat dalam Perang Dunia I dengan mengirim karyawannya ke medan perang dan Perang Dunia II dengan memasok sejumlah kebutuhan militer.

Kini persoalan lain muncul. Persoalan yang terkait dengan kultur perusahaan yang berbeda. Bagaimana masalah kultur dua perusahaan ini akan selesai?

Bila di Indonesia sejumlah orang dengan mudah menjual perusahaannya kepada perusahaan asing, di Inggris, tempat lahir Cadburdy, kasus ini menjadi perbincangan yang panjang. Rakyat Inggris masih ”tidak terima” dengan penjualan perusahaan yang memiliki sejarah kedekatan dengan Cadbury.

Dari penjualan Cadbury mereka kini mengkhawatirkan penjualan perusahaan lainnya. Surat kabar Financial Times, pekan lalu, mengabarkan sebuah panel yang bernama Takeover Panel telah mengusulkan aturan-aturan merger dan akuisisi perusahaan.

Meski aturan-aturan itu berupa aturan teknis keuangan, banyak pihak menilai aturan ini diharapkan bisa menghambat penjualan-penjualan perusahaan Ingris. Dalam kaitan ini mereka menduga aturan itu dibuat setelah kasus Cadbury itu. Apalagi pasca-penjualan itu, Cadbury mengurangi karyawannya hingga Pemerintah Inggris geram dan menyatakan cara mereka sangat tidak bijak.

Aturan baru itu diharapkan juga menyinggung soal keuntungan yang didapat karyawan dan juga pemegang saham bila penjualan dilakukan.

Di sisi lain, masalah intern antara Kraft dan Cadbury juga muncul. Kapitalisasi Kraft yang empat kali lebih besar dibanding Cadbury serta kultur dua perusahaan menjadi masalah tersendiri. Kultur Cadbury cenderung egaliter, sementara kultur Kraft agak rumit. Cadbury memiliki kebiasaan terdesentralisasi, sementara Kraft memiliki kebiasaan yang sangat terstruktur.

Dari hal ini kemudian banyak komentar yang menyebutkan, sejak awal mereka sudah menduga bahwa banyak masalah akan muncul bila kedua perusahaan itu diintegrasikan. Sudah barang tentu kedua kultur berbeda itu tidak mudah untuk disatukan.

Eksodus sejumlah eksekutif Cadbury menjadi bukti soal bentrokan kedua kultur itu. Akan tetapi, Kraft membantah adanya eksodus itu karena masih banyak eksekutif Cadbury yang bertahan. Meskipun demikian, Kraft menyadari adanya persoalan kultural itu.

Untuk menangani masalah ini, Kraft mengadakan pertemuan besar di Chicago dengan mengundang para eksekutif Kraft dan Cadbury. Dalam sebuah acara yang disebut ”pertemuan perekatan” itu dibahas upaya-upaya strategis agar ditemukan kesamaan pandangan. Pertemuan lima hari itu disebutkan sebagai pertemuan yang membahas aspek-aspek kultur perusahaan.

Kraft menolak kritik-kritik soal proses integrasi ini. Perusahaan ini menyatakan mereka tengah membuat keputusan yang ringkas dan tak akan berlarut-larut mengenai integrasi. Mereka menyatakan bahwa mereka memiliki visi untuk mentransformasikan Cadbury menjadi perusahaan makanan global yang kuat. (ANDREAS MARYOTO)

Sumber : Kompas, 30.05.11.

29 Mei 2011

[290511.EN.SEA] Cosco Faces Loss Of $1bn Rig Contract From Sevan

Singapore: Shipbuilder Cosco Corp could suffer from a $1.05bn loss of contract to build two oil rigs from its customer Sevan Marine, which is currently facing severe financial difficulties.

The Norwegian oil services group Sevan Marine said on Thursday it had cancelled its planned $275m rights issue and was seeking restructuring as it could not meet its project liquidity and financing requirements.

Singapore-listed Cosco Corp had in March signed an agreement to build two rigs for Sevan Marine's unit Sevan Drilling. Jan Erik Tveteraas, ceo of Sevan Marine, has also resigned “for personal reasons”, the company said.

Sevan Drilling has one rig currently under construction at Cosco's yard as well as a letter of intent for two rigs plus option for two additional rigs. Cosco could be affected by Sevan Drilling's inability to continue with $172m of financing needed within a year's time for the construction of the rig Sevan Brasil, according to JP Morgan.

Sevan Drilling would also find it hard to fund the remaining 80% for the contract of the two rigs and not likely to exercise the option. Sevan Drilling currently accounts for 8% of Cosco's current orderbook. Including the new contracts for the two rigs, Sevan Drilling would account for 20-22% of Cosco's orderbook.

Source : STA Online, 27.05.11.

[290511.ID.LAN] Pembatasan Jam Truk Bukan Solusi Atasi Macet

JAKARTA: Pembatasan truk memasuki tol dalam kota rute Cawang-Pluit dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, malah akan menambah permasalahan baru seperti terhambatnya distribusi logistik yang bisa mendongkrak harga barang.

Ketua Forum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan pembatasan truk masuk tol Cawang-Pluit ini akan menambah jam kerja supir truk, yakni kerja malam. Dengan demikian distribusi logistik akan terganggu.

"Pastinya, distribusi terganggu, jam kerja pekerja baik supir maupun pekerja yang naik dan turunkan barang nantinya bertambah. Pada gilirannya akan berpengaruh pada harga barang. Kalau malam beda bayarannya," kata Djoko kepada Bisnis, hari ini.

Dia menyarankan agar menindak tegas kendaraan truk yang umurnya sudah terlalu tua dan truk-truk yang mengangkut muatan lebih karena akan mengurangi kecepatan perjalanan di tol. "Kenapa truk-truk yang sudah uzur dan truk bermuatan lebih tidak dilarang masuk tol," tuturnya.

Ditempat terpisah, Ketua Umum MTI Danang Parikesit mengatakan keputusan dalam rapat koordinasi di kantor Menko Petekonomian pada Jumat siang bukan merupakan solusi.

"Saya kira hasil keputusan rapat di kantor Menko Perekonomian soal pembatasan truk ini belum menjadi solusi," kata Danang.

Dia menambahkan pembukaan larangan truk dan kendaraan muatan barang untuk masuk tol dalam kota kecuali tol Cawang-Pluit akan menambah masalah baru untuk jalan-jalan non tol.

"Dampaknya bagi jalan-jalan bukan tol, seperti jalan-jalan di Tangerang Selatan akan banyak mengalami kerusakan karena truk tidak boleh lewat tol Cawang-Slipi," kata Danang.

Menurutnya, masih terlalu dini untuk mengatakan keputusan untuk melarang truk masuk tol Cawang-Pluit merupakan solusi, apalagi belum ada kesepahaman dengan organisasi angkutan darat (Organda) dan pemilik barang.

Dia menambahkan kalau tol Cawang-Slipi dibatasi, harus ada alternatif, JORR W2 atau Jakarta Outer Ring Road West 2 Utara, Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,8 kilometer, atau lewat Cawang-Tanjung Priok.

"Saya perkirakan secara total kecepatan perjalanan truk tidak akab mengalami perubahan seperti saat dibatasi melalui tol dalam kota, selama jalan tol JORR W2 belum selesai dan beban muatan lebih tidak dikendalikan dengan baik," kata Danang.

Dengan demikian, lanjut Danang, jalan tol Cawang-Tanjung Priok akan overcrowded, truk dengan muatan lebih akan membuat berkurangnya kecepatan. "Harus tegas menindak truk dengan kelebihan muatan yang menyebabkan berkurangnua kecepatan," tutur dia.

Dalam rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian pada Jumat siang, ditetapkan truk dan angkutan barang lainnya seperti kontainer boleh melewati tol dalam kota kecuali tol Cawang-Pluit. Untuk tol Cawang-Pluit hanya boleh dilalui malam hari yakni setelah pukul 22.00-05.00 WIB.(yn)

Sumber : Bisnis Indonesia, 29.05.11.

28 Mei 2011

[280511.EN.BIZ] OECD International Transport Forum 2011 Summit: Volcanic Ash Focus

TRANSPORT Ministers from the 52 member countries of the OECD's International Transport Forum (ITF) are meeting in Leipzig for a three-day summit on the future of global mobility.

The strategic think tank of the OECD (Organisation of Economic Cooperation and Development) will provide panel discussions on the theme of "Transport for Society" with a particular focus on another ash cloud that has again threatened air traffic over northern Europe in little more than a year since the 2010 volcanic eruption in Iceland.

ITF secretary general Jack Short said that transport systems are easily disrupted by natural and man-made disasters so development of these complex yet potentially fragile infrastructures are essential for the end users.

"They need to be further developed to evolve with growing demand. And transport systems need to become more interconnected to give users more and better choices," he said. "This is what the debate in Leipzig is all about: How to put the user - us - at the centre."

Source :HKSG, 26.05.11.

[280511.ID.LAN] Organda Setuju Pembatasan Truk Di Tol Cawang—Pluit

JAKARTA: Menhub Freddy Numberi mengatakan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) menyetujui hal itu dengan catatan kalau terjadi sesuatu akan buka tutup agar tidak stagnan.

“Truk ada jalurnya, nanti polisi yang atur. Kalau ada kemacetan, jalur tengah ini akan dibuka. Polisi kan punya traffic manajemen. Kebijakan ini mulai pukul 24.00 malam ini [tadi malam] hingga 10 Juni,” tuturnya usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian sore ini.

Setelah 10 Juni yakni masa uji coba selesai, lanjut Menhub, akan dikeluarkan peraturannya menteri untuk selanjutnya di daerah dibuat peraturan daerah.

Menhub menambahkan masukkan dari hasil kesepakatan antara Dirjen Perhubungan Darat dan Organda juga diatur seperti ketentuan tonase truk yang masuk tol.

“Kesepakatan antara Organda dan Dirjen Perhubungan Darat soal tonase diatur juga yakni di bawah 10 ton, itu permintaan mereka agar tonase diatur. Bagi yang melanggar akan ditindak. Dinas Perhubungan jangan tutup mata kalau melihat truk kelebihan muatan, harus di tindak,” kata Menhub.

Eka Sari Lorena Surbakti, Ketua Umum Organda, mengatakan pihaknya menerima keputusan dari hasil rapat di Kantor Menko Perekonomian.

“Kita segera akan melaksanakan rapat untuk bahas hasil rakor di menko ini. Kami juga akan segera memanggil ketua Angsuspel DKI,” kata Eka.

Dia menambahkan akibat pembatasan truk ini, pihaknya merugi Rp12 miliar per hari karena truk hanya beroperasi setengah dari tripnya.

Eka menjamin tidak akan ada aksi mogok lagi mulai Sabtu, sehingga dapat beroperasi normal lagi.
Kami malam di kantor Menko Perekonomian juga berlangsung, namun karena waktu yang sudah larut malam, akhirnya ditunda. Selama penundaan diputuskan untuk membuka akses truk masuk tol dalam kota hingga pertemuan selanjutnya yakni Jumat siang.

Karena keputusan yang masih mengambang, Organda khusus DKI dan Jawa Barat mogok operasi sejak Jumat pagi.

Akibat angkutan truk stop operasi di Pelabuhan Tanjung Priok sejak Jumat pagi sehingga menyebabkan turunnya arus distribusi barang di pelabuhan sebesar 40%-45%.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo II Bidang Humas Hambar Wiyadi mengungkapkan akibat aksi mogok yang dilakukan DPW Organda unit Angkutan khusus pelabuhan (Angsuspel) kemarin menyebabkan separuh dari muatan barang di Pelabuhan Tanjung Priok menumpuk di pelabuhan. Itu karena truk kontainer yang beroperasi pada Jumat hanya 50% dari hari biasanya.

"Karena sebagian truk kontainer mogok, jumlah truk kontainer yang beroperasi di Pelabuhan Priok, termasuk di terminal PT Jakarta International Container Terminal (JICT) hanya separuh. Secara otomatis muatan yang tak bisa keluar (delivery) juga separuhnya, tepatnya 40%-45%,” katanya.

Total kapal yang tambat di Pelabuhan Tanjung Priok per harinya 57 unit, yakni 46 di Terminal Konvensional dan tujuh di Terminal Petikemas. Total muatan 46 unit kapal itu setara 87.320 ton atau 3.284 boks, sedangkan tujuh unit kapal itu setara 4.693 boks.

Sementara itu, dari biasanya truk kontainer yang beroperasi di Priok 16 ribu unit, kini hanya beroperasi 50%.
Hambar menambahkan jumlah truk yang masuk di gate (pintu) pelabuhan pada pagi hari hanya mencapai 130 - 172 unit di Pos 9 dari normalnya 300 unit. Di Pos 1 pelabuhan hanya sekitar 150 unit kendaraan yang biasanya mencapai 225 unit.

Pada siang hari yang biasanya sekitar 750 unit kendaraan menjadi 230-240 unit. Kondisi itu tentunya  berdampak pada terganggunya arus distribusi barang dari dan ke pelabuhan yang umumnya mengangkut komoditi barang strategis dan bahan baku untuk kebutuhan pabrik di sekitar Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

“Bukan hanya itu kegiatan ekspor dan impor pun bisa terganggu. Untuk hari ini saja kendaraaan yang keluar 207 unit truk masuk 296unit  truk di gate/pintu Terminal JICT itu pun hanya untuk kegiatan operasional shift 3 sekitar pukul 10 wib. Namun sampai menjelang sore arus kendaraan di Terminal JICT mencapai 700 unit sedangkan pada normalnya mencapai 4.500 unit truk,” kata dia.

Selanjutnya, jelas Hambar, di Terminal  Petikemas Koja juga  terjadi penurunan keluar masuk kendaraan yang akan mengirimkan barangnya ke terminal itu.

Pada hari normal bisa dilayani 125 unit truk, namun pada Jumat menjadi 50-60 unit kendaraan pada pagi hari. Di pintu masuk Terminal JICT juga terlihat lengang. Tercatat, dari sisa operasional shift 3 hanya 296 unit kapal yang masuk, dan 207 kapal keluar pelabuhan. (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 27.05.11

27 Mei 2011

[270511.EN.SEA] World's Shipowners Seek Naval Mandate To Sink Pirate Motherships

SHIPOWNER associations' of the International Chamber of Shipping (ICS) and the International Shipping Federation (ISF) has urged navies to authorise a legal mandate to immobilise pirate motherships and provide up-to-date information on their location to shipping.

The rising incidents of daily attacks and growing number of seafarers help hostage - 600 - is leading many shipping lines to avoid Indian Ocean sea lanes. A legal mandate would help to minimise incidents and drive the pirate activity back to the Somali coast, said the two owners' associations, which are to merge in June.

An international mandate, plus domestic legislation to include full criminalisation of all acts of piracy including "intent to commit" would end the absurd situation of releasing Somali pirates once caught, said the owners.

"Diverting ships will have serious geopolitical implications and greatly damage the economies in the region," the ICS/ISF joint communique said.

Source : HKSG, 27.05.11.

[270511.ID.LAN] Pelindo Tolak Pembatasan Truk

JAKARTA: PT Pelabuhan Indonesia II menolak pembatasan jam operasional truk masuk tol dalam kota di DKI Jakarta  karena dapat menghambat kelancaran laju keluar masuk angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sejak tadi malam, seluruh jalan tol DKI Jakarta akan kembali dijinkan penggunaannya oleh truk angkutan barang sebagaimana sebelum peraturan tersebut dijalankan  sampai dengan adanya keputusan berikutnya.

Direktur Utama PT Pelindo II R.J Lino mengatakan mendukung keputusan tersebut karena  pembatalan itu akan mendukung kelancaran laju keluar masuk angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu, katanya, kebijakan itu akan mendukung seluruh roda ekonomi, dan pentingnya untuk menciptakan moda transportasi serta sistem logistik yang terintegrasi. “Sistem logistik terintegrasi itu mendesak,” katanya dalam siaran persnya, hari ini.

Berdasarkan rapat koordinasi yang diadakan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah akhirnya membatalkan pembatasan penggunaan jalan tol bagi truk angkutan barang yang sebelumnya berlaku.

Rapat yang dihadiri Kementerian Perhubungan, Organda dan Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta Pelindo II, hasil rapat akhirnya memutuskan mulai hari ini, Jum'at 27 Mei 2011, seluruh jalan tol DKI Jakarta dapat dilalui truk. (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 27.05.11.

26 Mei 2011

[260511.EN.SEA] IMO Okays Armed Guards On Ships In Pirate-Infested Waters off Somalia

THE UN's International Maritime Organisation (IMO) has approved the deployment of private armed guards aboard ships in pirate-infested waters off Somalia after a meeting at its London headquarters.

"Placing armed guards on board should only be considered after a risk assessment has been carried out. It is also important to involve the master in the decision making," said the IMO statement.

The newly formed Security Association for the Maritime Industry (SAMI), 10-12 per cent of ships transitting pirate-infested waters employ armed guards for which SAMI is seeking to establish service standards.

The naval contingent in the area, EU NAVFOR, said 23 ships and 518 seafarers hostages are still captive.

Source : HKSG, 25.05.11.

[260511.ID.SEA] Operator Pelayaran Asia Tertarik Investasi Ke RI

BADUNG, Bali: Sejumlah perusahaan pelayaran di Asia menyatakan komitmennya untuk memperbesar kontribusinya di Indonesia dengan memperbanyak investasi di sektor perkapalan.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan sejumlah perusahaan pelayaran menyatakan komitmennya untuk memperbesar kontribusinya bagi memicu daya saing pelayaran nasional.

Dia menjelaskan beberapa perusahaan pelayaran besar seperti Evergreen telah menyatakan langsung keinginannya untuk memperbesar kontribusinya di Indonesia.

“Saat ini momentum yang baik bagi Indonesia untuk menarik investor karena kondisi perekonomian nasional sedang bagus,” ujarnya menghadiri Dinner Annual General Meeting Asian Shipowners’ Forum, tadi malam.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia menawarkan dua proyek pembangunan industri galangan kapal di koridor Jawa dan Sumatra senilai total Rp15,3 triliun kepada pelaku usaha pelayaran di kawasan Asia.

Pengembangan industri kapal berdasarkan master plan percepatan pembangunan perekonomian nasional dipusatkan di Lamongan, Jawa Timur senilai Rp9 triliun dan Kuala Tanjung Sumatra Utara pada lahan seluas 140 hektare Rp6,3 triliun.

Hingga Desember 2010, jumlah kapal niaga nasional mencapai 9.884 unit, meningkat 63,62% dibandingkan dengan posisi Maret 2005 sebanyak 3.843 unit. Pada saat asas cabotage diberlakukan, jumlah kapal niaga nasional baru 6.041 unit.

Dari jumlah itu, setiap tahun tidak kurang dari 6.000 unit kapal atau sekitar 60% dengan kapasitas 7,7 juta GT dari total armada niaga nasional wajib melakukan perawatan rutin (docking).

Berdasarkan perhitungan Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), untuk kegiatan reparasi kapal, jumlah kapasitas terpasang nasional mencapai 12 juta GT dengan kapasitas terpakai sekitar 50% atau 6 juta-6,5 juta GT. (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 25.05.11.

25 Mei 2011

[250511.EN.LAN] Jakarta Bans Container Trucks From Inner City Road, Minister Decrees Otherwise

DESPITE a threatened strike and a contrary decree from the transport minister, the metropolitain government of Indonesia's capital city Jakarta has banned container and heavy trucks from the inner-city toll road until June 10.

The Organisation of Land Transportation Owners (Organda), representing 16,000 trucks, urged members to strike if the ban remains in place.

The Transport Ministry renewed its call on the Jakarta administration to lift a ban with the ministry land transport director-general Suroyo Alimoeso saying the city should not only cater to private car owners who benefitted from the ban, but also consider economic losses resulting from the policy.

The city has been planning to impose a total ban on trucks on the inner-city toll road, to reduce congestion, especially during rush hour. Data shows that container trucks account for 30 per cent of vehicles on toll roads during rush hour.

Jakarta governor Fauzi Bowo vowed the city will stick with the ban. "We have decided what's best. I don't know what the transport minister took as consideration for his disapproval," said Mr Fauzi.

Transport Minister Freddy Numberi issued a decree against the truck ban. Municipal transportation agency chief Udar Pristono said that he had received a copy.

But Mr Pristono appeared defiant: "The city will continue with the truck ban trial. We need to see how effective the ban is to help reducing traffic congestion in Jakarta."

The metropolitain governor, Mr Fauzi, said local government had the right to regulate all matters on its turf except for foreign, financial, defence and security, religious and legal affairs. He also said that the policy did not ban trucks, but redirected them.

Earlier this month, the administration extended a ban on trucks on five sections of the inner-city toll road network for one month after a limited five-day ban on the Cawang-Tomang section in conjunction to the ASEAN Summit.

The ban was later expanded to include four other inner-city toll roads, the Pluit-Tomang section, the Cawang-Tanjung Priok, the Cawang-Pasar Rebo and the Cawang-Cikunir sections. The ban runs from 5am to 10pm.

Source : HKSG, 24.05.11.

[250511.ID.SEA] Organda Tetap Mogok Massal Pada 27 Mei

JAKARTA: Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta akan kembali melanjutkan rencana aksi mogok massalnya pada Jumat (27 Mei 2011) mendatang.

Rencana ini terkait dengan tidak diindahkannya upaya Organda DKI Jakarta melobi Kementrian Perhubungan DKI Jakarta agar kebijakan penghapusan operasional truk bermuatan berat dikaji ulang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Tanggal 19 Mei kemarin sudah ada surat resmi dari Kemenhub untuk mencabut kebijakan itu, tetapi ternyata di lapangan [perintah pencabutan] tidak dilaksanakan,” ujar Ketua Organda DKI Jakarta Sudirman saat diwawancara, hari ini.

Menurut Sudirman pihaknya merasa kecewa karena Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun Ditlantas Polda Metro Jaya karena tetap tidak membuka akses jalan 6 ruas tol dalam kota bagi kendaraan truk bermuatan berat yang akan melewatinya pada 20 Mei 2011.

Bahkan rencana penerapan kebijakan pembatasan jam operasional truk dalam kota ini akan diperpanjang sampai dengan 10 Juni 2011.

Padahal sejak 19 Mei 2011, pihaknya sudah mengantongi surat resmi dari Kemenhub agar penutupan 6 ruas tol dalam kota itu dibuka kembali untuk truk bermuatan berat. (api)

Sumber : Bisnis Indonesia, 24.05.11.

24 Mei 2011

[240511.EN.SEA] IMO Expected To Issue Policy Statement On Shipboard Armed Guards This Week

THE UN's International Maritime Organisation (IMO) this week expected to pronounce on the status of shipboard armed guards, drawing from the record of the 19-member companies of the fledgling Security Association for the Marine Industries (SAMI).

Some 160 security teams are sent to ships every month to protect them against pirates at an average cost of US$100,000 per team, said SAMI.

Founded last year by ex-Royal Marine Major Peter Cook and commercial shipping navigation officer Steven Jones, SAMI said it will be vetting security firms operating in the marine sector, reports Tanker Operator.

Mr Cook, whose organisation has the backing of the Marshall Islands flag state, said members have to sign an International Code of Conduct for Private Security Contractors, which is a Swiss initiative.

"There is no regulation to look at the entrepreneurs, either good or bad. We are waiting for IMO guidelines," said Mr Cook, adding that that the Norwegians have guidelines in place and he was talking with the International Group of Shipping Organisations and the International Group of P&I Clubs.

SAMI is working with London law firm Ince & Co, which has a substantial presence in Hong Kong, on a contract. "Rules of engagement should be standardised," Mr Cook said. "The more it is regulated, the better it is for everybody."

Although organisations cannot become an NGO at the IMO for five years after its establishment, Mr Cook said that SAMI would like to be consulted whenever security is debated.

Source :HKSG, 24.05.11.

[240511.ID.LOG] JICT Didemo Importir Dan Forwarder

JAKARTA: Sekitar 60 orang yang mengatasnamakan dan mewakili perusahaan importir dan forwarder memprotes dan melakukan unjuk rasa kepada manajemen JICT hari ini.

Mereka memadati gate JICT dan mendesak agar proses angsur peti kemas impor kategori jalur merah atau wajib behandle segera dilakukan karena peti kemas impornya tertahan dan tidak bisa dikeluarkan karena belum dilakukan behandle.

Hingga berita ini dilaporkan, mereka masih berkumpul dan menunggu kepastian sikap manajemen JICT terhadap hal itu.

M.Qadar Jafar, juru bicara perusahaan jasa kepabeanan yang sudah menemui direksi JICT pada aksi itu, mengatakan sudah mendesak kepada manajemen JICT untuk segera mengangsur peti kemas impor yang wajib behandle itu.

"Saya minta hari ini juga diangsur dan ada pergerakan dan direksi JICT sudah menyanggupi itu," ujarnya.

Qadar menyatakan Presdir JICT menyatakan ada tekanan dari Serikat Pekerja JICT untuk mensetop kegiatan behandle tersebut dan melaksanakannya sendiri.

"Kami tidak mau tau urusan internal mereka [JICT] yang jelas kondisi ini sudah mengorbankan kelancaran arus barang,"paparnya.

Jafar menegaskan kalau JICT ingin mengelola sendiri seharusnya mempersiapkan terlebih dahulu fasilitasnya.

Kemarin, sejumlah importir bahan baku  mendatangi kantor dan lokasi behandle Graha Segara karena sejak tanggal 20 Mei 2011, belum ada kegiatan angsur peti kemas impor jalur merah dari JICT ke lokasi behandle.

Perwakilan importir itu berasal dari PT Agung Raya, PT Sarana Ekspor Indonesia, CV Sarana Samudera Jaya, PT Mitra Arta Raya, PT Indo Gloria, Ekspres, dan PT Tri Sari. (arh)

Sumber : Bisnis Indonesia, 24.05.11.

23 Mei 2011

[230511.EN.SEA] Sinotrans Splashes Out $29m On InterBulk Stake

Hong Kong: Sinotrans' wholly-owned subsidiary is spending approximately HK$227.8m ($29.3m) to buy a stake in AIM-listed InterBulk. The deal will give Sinotrans HKL a 35% stake in the tank-container company, which supplies intermodal logistics solutions for the movement of liquid and dry bulk materials. 

Sinotrans HKL will subscribe to 165m shares of InterBulk by way of a cash placing. “Sinotrans views the proposed placing to be a strategic investment consistent with its development strategies of its chemical logistics business,” Sinotrans said in a statement to the Hong Kong Stock Exchange. 

Dealings in the placing shares are expected to commence on 8 June and no later than 30 November this year.
 
Source : STA Online, 23.05.11.

[230511.ID.LOG] 50% Mesin Pemindai Warehouse Dilarang Beroperasi

JAKARTA: Sekitar 50% mesin pemindai x-ray milik warehouse (operator pengelola gudang) di Bandara Soekarno—Hatta diinstruksikan untuk dihentikan pengoperasiannya.

M. Kadrial, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) mengatakan penghentian sebagian mesin x-ray atas instruksi Menteri Perhubungan itu akan mengurangi kapasitas pemeriksaan kargo udara.

“Mengapa penghentian sebagian mesin x-ray itu tidak dilakukan saat berakhirnya masa transisi, yakni 3 bulan kedepan, mengapa harus mulai Juni,” katanya hari ini.

Dia menambahkan pada pembicaraan saat petemuan di Kadin terlontar kekhawatiran perusahaan maskapai penerbangan bahwa 3 provider RA (regulated agent) atau agen inspeksi dinilai belum memenuhi syarat keamanan penerbangan.

Waktu itu, Tengku Burhanuddin, Sekjen Indonesia Nasional Air Carriers Association (INACA), menyatakan tiga perusahaan RA yang ada belum memenuhi persyaratan keamanan penerbangan. Sehingga diharapkan mereka dapat terlebih dahulu memenuhi standar "security manual”  yang dipersyaratakan oleh badan regulasi dunia seperti Asosiasi Penerbangan Internasional (IATA),  Asosiasi Badan Penerbangan Sipil Dunia (ICAO) serta IOSA (IATA Operational Safety Audit).

Beberapa hal yang dipersyaratkan oleh security manual tersebut menyangkut contingency plan misalnya prosedur penanganan ancaman bom, prosedur penanganan barang yang dicurigai, prosedur bila peralatan pemeriksaan tidak bekerja, dan detail peningkatan level keamanan berdasarkan ancaman yang tidak detil.

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S. Gumay waktu itu menyatakan pemberlakuan RA perlu masa transisi dan selama masa transisi tersebut, pemeriksaan kargo tetap dilakukan perusahaan warehouse operator yang ada di Bandara Soetta.

Namun para warehouse operator itu hanya sebagai RA sementara dan diberi waktu 3 bulan untuk memenuhi prasayarat sebagai RA.

Selama masa transisi tersebut, Angkasa Pura dipercaya untuk memantau pelaksanaan pemeriksaan kargo udara lewat warehouse operator ini. (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 23.05.11.

22 Mei 2011

[220511.ID.SEA] MOL Pays $1.2m Fine

Washington: Mitsui O.S.K. Lines (MOL) was fined $1.2m by the Federal Maritime Commission for violating several provisions of the Shipping Act, the commission unveiled Thursday. Under a concluded compromise agreement, Tokyo-based MOL has paid the civil penalties but it did not admit to violations of the act or the commission's regulations. 

The Washington-based independent federal agency stated that MOL's violations include mis-description of commodities, unlawful equipment substitution, and providing transportation services to and entering into service contracts with unlicensed, untariffed, and unbonded ocean transportation intermediaries. 

Charges also include MOL permitting the use of service contracts by persons who were not parties to those contracts, and providing transportation that was not in accordance with the rates and charges set forth in MOL's published tariffs. 

The commission staff alleged that these practices persisted over many years and involved numerous service contracts. “These penalties should serve as a reminder that the commission's hard-working area representatives and bureau of enforcement remain vigilant on the shipping public's behalf,” said Richard A. Lidinsky, Jr., chairman of the Federal Maritime Commission.

“If you're violating the law, sooner or later, we will find you, and the consequences can be serious.” MOL has agreed to provide ongoing co-operation with any further commission investigations or enforcement actions pertaining to the relevant activities.

Source : STA-Online, 20.05.11.

[220511.ID.AIR] Kemenhub Restui Saratoga Kuasai Mandala

JAKARTA: Mandala Airlines diminta secepatnya menyampaikan surat tertulis terkait keberadaan investor baru jika ingin terbang kembali pada Juni 2011. Meski demikian, regulator merestui masuknya Saratoga Group sebagai pemegang saham mayoritas.

"Sampai sekarang kami belum terima surat resmi keberadaan investor baru Mandala. Kami tunggu mereka jika ingin terbang lagi secepatnya," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay di Jakarta hari ini.

Dia mengatakan jika Mandala ingin kembali terbang, manajemen harus menunjukkan rencana bisnis dengan investor barunya yakni terkait penggunaan jenis pesawat maupun pemilihan rute. "Setelah tahu jenis pesawat yang akan digunakan, baru akan diberikan AOC," kata Herry.

Mengenai rencana terbang kembali pada Juni 2011, menurut Herry itu tergantung Mandala. Jika cepat menyampaikan rencana bisnisnya, kemungkinan target itu dapat dicapai. "Asal semua memenuhi ketentuan," kata dia.

Herry menambahkan masukknya Saratoga Group sebagai investor mayoritas yakni 51% sesuai dengan peraturan, yakni mayoritas saham dipegang investor lokal. "Kepemilikan investor lokal yakni Saratoga sebesar 51% itu sesuai Undang-undang," kata dia.

Menurut Dirjen Perhubungan Udara, Tiger Airways tidak perlu dikhawatirkan selaku investor pemegang 33% yang akan menguasai Mandala. "Mana bisa Tiger monopoli, yang mayoritas saja Saratoga, kita kan sudah tahu siapa pemilik Saratoga," kata dia.

Sementara kemungkinan perubahan Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) karena masuknya investor baru, Herry menambahkan hal itu mungkin terjadi. "SIUP mungkin akan direvisi karena dilampiran SIUP ada nama-nama jajaran direksi, bisa jadi Saratoga menempatkan orang-orangnya dan menggantikan direksi yang lama," kata dia.

Staff Corporate Secretary Mandala Airlines Safitry mengatakan secara logika bisa saja karena perubahan pemegang saham.

Dua investor baru masuk ke Mandala Airlines untuk membantu maskapai yang sudah berhenti terbang sejak 13 Januari 2011. Keduanya yakni Saratoga Group sebesar 51% atau senilai Rp1 triliun dan Tiger Airways 33%, sisanya kreditor 16%. Saratoga merupakan investor keuangan dalam negeri sedangkan Tiger Airways adalah maskapai penerbangan asing asal Singapura yang mayoritas sahamnya dikuasai Singapore Airlines.

Direktur Utama Diono Nurjadin Mandala Airlines mengaku kerjasama dengan Saratoga Group dan Tiger Airways masih berupa kesepakatan awal yang akan dilanjutkan dengan finalisasi perjanjian investasi.

"Mandala baru tanda tangan kesepakatan awal dengan Saratoga dan Tiger yang akan dilanjutkan dengan finalisasi perjanjian investasi," kata Direktur Utama Mandala Airlines Diono Nurjadin. (arh)

Sumber : Bisnis Indonesia, 20.05.11.

21 Mei 2011

[210511.EN.SEA] U.S Navy Turns Lethal Kills Four Pirates Firing On Super Tanker

A US NAVY helicopter gunship shot dead four Somali pirates caught firing on a German-owned super tanker, marking a rising severity among naval forces towards pirates operating off Somalia and the Indian Ocean.

The 306,500-ton Artemis Glory was bound for China from the Juuaymah Terminal in Saudi Arabia when it was attacked in the Gulf of Oman, according to a statement from anti-piracy Combined Maritime Force.

A British warship received a distress call from the tanker and confirmed that the tanker was being pursued by a skiff with four men firing small arms at the vessel, reported American Shipper.

The 9,200-ton destroyer USS Bulkeley dispatched a helicopter gunship, and on arrival fired on the skiff. All the pirates were believed killed, the US Navy statement said. The tanker crew was not injured.

Naval forces have shown a growing readiness to fire on pirates and it has been noted that the Indian Navy has been the most aggressive.

Source : HKSG.

[210511.ID.LAN] Pembatasan Truk Akan Dievaluasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pembatasan angkutan berat dan pengalihan rute lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota, dinilai Kementerian BUMN bukan dicabut atau dihentikan. Kebijakan tersebut hanya sedang dievaluasi untuk segera dipermanenkan.

"Kami akan evaluasi kembali, agar nanti dipermanenkan. Meski ada pihak yang merasa terbantu dengan kebijakan ini, namun disisi lain ada juga yang mengalami kesulitan," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar di Jakarta, Jumat (20/5/2011).

Hal ini dikarenakan ada pihak yang merasa dirugikan dengan pemberlakuan uji coba yang semestinya berakhir pada 10 Juni mendatang. Lantaran hal itu, kebijakan ini akan dievaluasi. "Meski ada yang terbantu tapi di ruas lain ada yang kelihatannya masih mengalami kesulitan," ujar Mustafa.

Rencananya bersama pihak terkait, Pemprov DKI dan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN akan mencari solusi yang tepat untuk semua pihak. Pada kenyataannya, pemberlakuan kebijakan ini bukan merupakan larangan melainkan hanya pengaturan.

"Hanya pengalihan jamnya saja, jam padat yakni pagi dan siang dipakai untuk pengendara umum, sedangkan untuk angkutan barang pada malam hari," papar Mustafa.

Selain itu, Kementerian BUMN bersama PT KAI juga sedang membahas jalur kereta circle line untuk wilayah Jakarta. Ini merupakan sebuah sistem angkutan penumpang berbasis kereta api yang melingkar ke penjuru kota. Salah satunya adalah menyiapkan kereta api khusus angkutan barang yang dapat mengakses pelabuhan dan bandara. Tentu harapan dari sistem ini nantinya dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurai kemacetan Ibu Kota.

Sumber : Bisnis Indonesia, 21.05.11.