09 Mei 2012

[090512.ID.BIZ] MANIFESTO BURUH : Perjuangkan Tiga Persoalan Dasar


JAKARTA: Manifesto Buruh Indonesia akan memperjuangkan tiga persoalan dasar yakni pangan, kemerdekaan dan perlindungan untuk kesejahteraan buruh di seluruh Indonesia. Sedikitnya terdapat 11 organisasi besar pekerja yang menyepakati untuk memperjuangkan hal tersebut.


Hal itu diungkapkan dalam Manifesto Buruh Indonesia yang dibacakan oleh perwakilan buruh di lapangan Gelora Bung Karno pada hari ini. Selasa 1 Mei 2012


Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengatakan kaum buruh maupun pekerja akan bersatu untuk mewujudkan pangan, kemerdekaan dan perlindungan.


"Pangan yakni pemerataan pendapatan dan penghidupan yang layak. Perjuangan besar di masa depan adalah melawan kebijakan upah murah serta memberlakukan upah layak bagi pekerja maupun buruh," ujarnya dalam siaran pers pada Selasa, 1 Mei 2012.


Dia mengungkapkan masalah pangan juga terkait dengan pelibatan serikat pekerja dalam kebijakan negara serta upaya meningkatkan daya beli masyarakat.

Selain itu, sambung Andi, buruh juga ikut berjuang untuk menjaga kestabilan harga. Selain KSPSI, organisasi lainnya yang menyepakati manifesto itu di antaranya adalah KSBSI, KSPI, SPIN, GSPMII, FSBI dan OPSI.


Sementara manifesto buruh untuk kemerdekaan adalah terkait dengan menciptakan kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat di depan umum.

Selain itu, Andi mengungkapkan, adalah berupaya untuk menghapus sistem buruh kontrak serta melawan pemberangusan serikat pekerja.


Dia juga menegaskan perjuangan buruh untuk perlindungan dilakukan terkait dengan upaya diberikannya jaminan sosial kepada seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, manifesto tersebut juga menyebutkan tuntutan soal pendidikan murah atau gratis bagi anak buruh dan pekerja.

"Para pekerja maupun buruh yang bekerja di perkantoran maupun pabrik, perkebunan maupun pertanian menegaskan untuk berjuang mencapai sebuah negara sejahtera, di mana buruh harus mendapatkan kemerdekaan, rasa aman dan hidup damai," ujarnya. (ra)

Sumber : Bisnis Indonesia, 01.05.12 (berita terkait isu "Outsourcing", silahkan baca [080512.ID.BIZ] OUTSOURCING Muncul Karena Hukum Ekonomi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar