13 Oktober 2015

[131015.ID.BIZ] Target Pertumbuhan Ekonomi Makin Terasa Berat

JAKARTA. Pemerintah mengakui, pertumbuhan ekonomi semakin terasa berat. Sehingga untuk mengangkatnya agar lebih tinggi dari posisi di kuartal pertama dan kedua sangat sulit.
Salah satu penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang belum juga membaik. Padahal, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan agar daya beli masyarakat membaik.

Dari hasil survey penjualan eceran bulan Agustus, yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) terlihat secara tahunan pertumbuhannya melambat. Menurut survey disebutkan, indeks riil penjualan Agustus tercatat hanya sebesar 176,7 atau tumbuh lebih rendah dibandingkan bulan Juli.

Menteri koordinator bidang perekonomian Darmin Nasution bilang, melihat perkembangannya daya beli masyarakat memang belum membaik. "Ini karena daya beli di luar jawa yang rendah, menolong daya beli masyarakat jawa yang juga rendah," ujar Darmin, akhir pekan.

Tahun ini, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P) 2015 pemerintah menargetkan pertumbuhan sebesar 5,7%. Kemudian target tersebut juga diubah menjadi 5,5%, dan terakhir targetnya diperkirakan ada di dalam rentang 4,9%-5,1%.

Nah, dengan melihat perkembangan yang terjadi Darmin mengaku belum bisa memastikan bisa atau tidaknya mencapai target. Yang jelas, ia hanya bisa memastikan pertumbuhan hingga akhir tahun akan sedikit lebih besar dari pertumbuhan di kuartal satu dan dua yang mencapai 4,7% dan 4,67%.


Sumber : Kontan, 11.10.15.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar