19 Juli 2010

[190710.ID.BIZ] BP Hentikan Kebocoran Minyak Ke Teluk Meksiko

WASHINGTON (Antara): Para insinyur BP kemarin berhasil menghentikan aliran minyak ke Teluk Meksiko untuk pertama kalinya sejak April.

Mereka menutup semua katup pada sebuah penutupan baru yang ditempatkan di atas kepala sumur yang retak, kata seorang pejabat BP. "Adalah baik untuk melihat minyak tidak masuk ke Teluk Meksiko," kata wakil presiden senior Wells Kent.

Meski begitu, dia memperingatkan bahwa pihaknya baru mengawali pengujian. Dia mengatakan aliran minyak berhenti karena yang terakhir dari tiga katup pada sebuah tumpukan penutupan besar ditutup pada sekitar pukul 2:25 (19.25 GMT) Kamis, tetapi para insinyur itu memantau dengan cermat pada operasi tersebut untuk melihat apakah ada minyak mulai bocor lagi.

Langkah ini adalah pencapaian terbesar dalam menghentikan tumpahan minyak terburuk dalam sejarah AS yang telah mengalir ke laut sejak anjungan yang disewa BP tenggelam pada 22 April, dua hari setelah ledakan besar pada anjungan pengeboran laut dalam.

Para ahli memperkirakan 35.000 hingga 60.000 barel per hari minyak telah mengalir ke Teluk untuk sekitar 13 minggu, meninggalkan jutaan galon tumpahan di sekitar perairan. Kondisi ini mengancam satwa liar yang rentan dan mencemari pantai lima negara Teluk.

Namun kepala pejabat operasi BP Doug Suttles memperingatkan belum waktunya untuk merayakan. Dia mengatakan lebih banyak waktu yang dibutuhkan karena pengujian 48 jam selesai.

"Saya pikir itu merupakan tanda yang menggembirakan. Dalam beberapa hari lagi bahkan mungkin lebih membesarkan hati, tetapi tidak ada perayaan. Jika Anda pergi bicara kepada orang-orang yang tinggal di sini, perayaan adalah kata yang salah."

Wells mengingatkan tujuan tes tekanan untuk menilai integritas sumur karena tidak diketahui apakah wellbore yang membentang jauh di bawah dasar laut rusak pada ledakan 20 April.

Presiden AS Barack Obama, yang menekan BP untuk menghentikan aliran minyak, menyambut baik berita itu sebagai tanda positif. Namun, memperingatkan pencapaian itu masih dalam tahap pengujian.

Selama 48 jam berikutnya, para insinyur akan memonitor tekanan dalam tutup sumur raksasa 30 kaki (10 meter) yang ditempatkan pada awal pekan ini.

Tekanan tinggi akan menunjukkan tidak ada kebocoran bawah tanah lainnya, sedangkan tekanan rendah mungkin menunjukkan casing dari wellbore telah retak dan bocor.(yn)
  Sumber : Bisnis Indonesia, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar