29 Juli 2010

[290710.ID.BIZ] Panasonic Akan Akuisisi Sanyo & Panasonic Elctric


TOKYO (Bloomberg): Panasonic Corp, produsen peralatan rumah tangga terbesar di Jepang, berencana membeli seluruh saham Sanyo Electric Co dan Panasonic Electric Works Co. Saham baru senilai US$5,7 miliar dikabarkan akan dijual Panasonic untuk mendanai akuisisi tersebut.
Rencana itu diungkapkan sumber Bloomberg. Menurut sumber ini, ketiga perusahaan yang dimaksud akan memberikan pengumuman resmi pada hari ini.

Saham Sanyo melonjak 26% di bursa Tokyo setelah koran Nikkei memberitakan Panasonic akan memberikan harga penawaran sekitar US$10 miliar atau 900 miliar yen. Angka tersebut lebih tinggi 26% dibandingkan dengan harga saham dalam penutupan transaksi terakhir.

Kepemilikan penuh saham kedua perusahaan dapat menjadi pijakan bagi rencana Presiden Panasonic Fumio Ohtsubo untuk ekspansi di luar bisnis televisi, apalagi persaingan makin mengetat, khususnya dengan Samsung Electronics Co dan Sony Corp.

Saham Panasonic mengalami penurunan terparah dalam 1 tahun di bursa Tokyo hari ini, dipicu kekhawatiran ongkos yang mesti ditanggung untuk akuisisi bisa menghambat upaya perusahaan memulihkan neraca dari kerugian 2 tahun terakhir.

"Panasonic menghadapi persaingan sengit dari Samsung dan Sony untuk produk elektronik. Tapi memang, kedua perusahaan itu tidak begitu kompetitif di bisnis produk energi dan sistem elektrik rumah tangga yang ingin diperkuat Panasonic," jelas Yuji Fujimori, analis Barclays Capital di Tokyo.

Dalam pernyataan tertulis, Panasonic menegaskan informasi terkait rencana akuisisi yang telah berkembang bukan berasal dari mereka. Sanyo dan Panasonic Electrics Works juga mengeluarkan pernyataan serupa.

Di harian Nikkei, Panasonic dilaporkan berencana menggelar tender offer atau stock swap terhadap saham yang tersisa. Reuters memberitakan Panasonic akan memperoleh 500 miliar yen melalui penjualan saham. Dokumentasi penjualan saham diperkirakan dibuat hari ini.

Menurut pemberitaan itu, Panasonic akan menjual seluruh saham atau menutup bisnis Sanyo yang tidak menguntungkan seperti bisnis peralatan rumah tangga. Kemudian, mereka akan fokus pada bisnis baterai isi ulang dan panel surya.

Pada 2008, Panasonic membeli mayoritas saham Sanyo dari Goldman Sachs Group Inc, Daiwa Securities Group Inc dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. Panasonic merampungkan pembelian pada Desember 2009 setelah mendapat persetujuan dari regulator di AS, Eropa, Jepang dan China.

Merujuk kepada proyeksi Japan Economic Center Co, pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2009, Sanyo masih tercatat sebagai produsen baterai isi ulang terbesar di dunia, disusul Sony, Samsung SDI Co asal Korsel, Panasonic, BYD Co dari China dan LG Chem Ltd. Panasonic bersama Sanyo menguasai 43% dari total pangsa pasar.(dea/er)

Sumber : Bisnis Indonesia, 29.07.10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar