04 November 2010

[041110.ID.OTH] Indonesia : Sejarah Majapahit Perlu Diluruskan

Demikian terungkap dalam diskusi Pengaruh Peradaban Nusantara di Dunia, Sabtu, (23/10/2010) di Libra Room, Executive Club, Hotel Sultan, Jakarta.


Diskusi yang digelar oleh Yayasan Suluh Nuswantara Bakti itu menghadirkan Irawan Djoko Nugroho SS, peneliti dan penulis “Meluruskan Sejarah Majapahit”, sebagai pembicara dengan topik Mengenali Peradaban Masa Lalu, strategi implementasi kesatuan nusantara dalam pengembangan wawasan nusantara.

Irawan mengatakan, gambaran umum konsep pemerintahan dari masa ke masa, kompleksitas perwilayahan Majapahit masa lalu, aturan dan kekuatan dalam menjaga kompleksitas perwilayahan Majapahit, memberi gambaran bahwa Majapahit sebagai leader di Asia sesuai masanya.

“Tidak banyak yang tahu bahwa Majapahit dalam masa itu, tidak merupakan aktor tunggal dalam meraih kebesarannya,” kata Irawan, meluruskan bahwa selama ini kebesaran Majapahit diketengahkan sebagai bentuk kebesaran rakyatnya dengan Gajah Mada sebagai penggerak utama.

Dia mengungkapkan, gambaran ini perlu dikaji kembali dengan ditemukannya bentuk negara Majapahit yang ternyata merupakan kelanjutan dari bentuk desa asli dari wilayah nusantara. 

Temuan tersebut dinilainya sebagai embrio bentuk negara federal pertama di dunia.

“Bentuk ini muncul kembali di akhir abad 18 yang dimotori oleh Amerika Serikat,” kata Irawan.

Peradaban kuno

Sementara itu, Pakar geologi lingkungan, Ir Oki Oktariadi, yang membawa topik “Peradaban Nusantara yang ditemukan di dunia” membahas gambaran umum tentang peradaban-peradaban Nusantara yang ada di dunia.

Dia menuturkan, hampir semua tulisan sejarah peradaban menempatkan Asia Tenggara sebagai kawasan pinggiran, identitas kelas dua atau kelas tiga di kancah internasional juga dalam tatanan sosial, politik, ekonomi antar bangsa.

Menurut Oki, tidak bisa disalahkan bila banyak pendapat mengatakan, perkembangan kebudayaan nusantara subur berkembang hanya karena imbas migrasi manusia atau riak difusi budaya dari pusat peradaban lain berpusat di Mesir, Cina dan India. 

Dalam makalahnya itu Oki menyebutkan, dokter ahli genetik Stephen Oppenheimer (2004) yang belajar tentang sejarah peradaban melihat, Asia tenggara sebagai cikal bakal peradaban kuno.

Sumber : Kompas, 25.10.10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar