11 November 2010

[111110.ID.OTH] GREENFES: Berbisnis Dengan Memikat Komunitas Maya

JAKARTA, KOMPAS.com - Profesi webpreneur tampaknya menjadi sebuah pilihan yang kini tengah digandrungi anak muda. Sifatnya yang praktis dan memberikan peluang kreativitas sangat pas dengan jiwa muda.

Salah satunya adalah Aria Rajasa, CEO GantiBaju.com, sebuah distro online dengan konsep desain kaos berkultur Indonesia yang diciptakan dari user dan untuk user. Hanya dalam waktu setahun, GantiBaju.com mampu mencetak 600 kaos per bulannya dengan harga per kaos Rp 120.000-150.000.

Tidak hanya itu, akibat kesuksesannya tersebut, situs GantiBaju.com didaulat menjadi The Most Promosing Startup dalam ajang SparxUp Awards 2010.
 
 Usaha yang dirintis Aria beserta lima kawannya ini pun berhasil mendirikan dua buah outlet di Fx Sudirman, Jakarta dan Bandung.

Lalu, apakah GantiBaju.com itu? "Gantibaju.com ini sebenarnya berawal dari ide naif kita berlima yang pengen bikin hal-hal berbau indonesia tapi untuk anak muda. Akhirnya kami kepikiran kaos, tapi masalahnya kami nggak ada yang bisa desain. Dibentuklah konsep desain dari user," ujar Aria, Sabtu (7/11/2010), di SparxUp Awards, Fx, Jakarta.

Ia mengungkapkan situs yang digarap tersebut merupakan situs clothing line dengan desain seluruhnya dari user. Setiap user yang mengupload desain kaosnya, nanti akan dipilih oleh user lainnya.

Kalau paling banyak terpilih, maka akan menjadi desain pilihan yang akan dicetakkan menjadi kaos dan dijual.

"Kami memang mengutamakan eksklusivitas jadi cetaknya juga terbatas maksimal 200 per desain.User yang terpilih desainnya juga akan mendapat uang Rp 1 juta dan 10 persen royalti," ungkap Aria.

Ditanya tentang keseriusannya menggarap bisnis ini, Aria dengan lantang menjawab, "Dari awal kami sudah serius. Kalau bisnis ini tidak menguntungkan kami tidak akan bertahan," ujarnya.

Terlebih dengan adanya penghargaan The Most Promising Startup dari SparxUp Award 2010 ini, Aria mengaku semakin terpacu untuk mengembangkan bisnisnya tak hanya di Indonesia tapi juga mancanegara.

"Sekarang wilayah distribusinya memang baru Jakarta, Semarang, dan Bandung. Tapi ke depan kami akan menjangkau pasar luar negeri dengan bekerja sama dengan distributor luar juga," tandas Aria.

Selain media kaos, Aria mengaku, juga tengah menggodok media-media baru seperti jaket, sepatu, dan tas agar pilihan produk akan semakin bervarian.

Sumber : Kompas, 07.11.10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar