09 Januari 2013

[090113.ID.BIZ] Jokowi, Wali Kota Terbaik Ketiga Dunia


TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terpilih sebagai Wali Kota Terbaik Dunia 2012 peringkat ketiga oleh situs worldmayor.com, Selasa, 8 Januari 2013. Posisi teratas adalah Wali Kota Bilbao, Spanyol, Inaki Azkuna, dan kedua Wali Kota Perth, Australia, Lisa Scaffidi.

Tiga wali kota terbaik ini dipilih dari sekitar 910 nominasi wali kota di seluruh dunia. Azkuna terpilih karena berhasil mengubah Bilbao, kota industri yang pamornya menurun di kawasan utara Spanyol, menjadi sebuah pusat wisata dan pusat seni di Provinsi Basque.

Ikon utama yang menjadi penyumbang terbesar pendapatan daerah Bilbao adalah pembukaan Museum Guggenheim. Museum ini kini menjelma bak Sydney Opera House di Australia. Tidak seperti kota-kota di Spanyol dan Eropa lainnya, Bilbao adalah kota yang bebas utang. Di bawah Azkuna, tak ada lagi utang sejak 2011. Kini, kota ini hanya memiliki utang baru untuk proyek-proyek khusus.

Berada di bawah Azkuna, ada Wali Kota Perth, Australia Barat, Lisa Scaffidi. Perempuan yang terpilih pada Oktober 2007 ini berhasil menjaga nama Perth sebagai kota internasional sembari mengembangkan roti dan mentega lokal sebagai prioritasnya. Scaffidi adalah seorang pengguna media sosial yang aktif. Ia menggunakan Facebook dan Twitter untuk berkomunikasi dengan warganya.

Dengan kekayaan alam yang melimpah di kawasan barat Australia dan rencana yang matang, Scaffidi berhasil memastikan bahwa Perth akan menjadi salah satu kota yang paling diinginkan untuk tinggal dan berinvestasi. "Aku selalu mencintai kota dan berpikir apa yang membuatnya hidup," kata wali kota ini.

Lalu, di posisi ketiga, Joko Widodo. Gubernur DKI Jakarta ini mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya sebagai Wali Kota Surakarta. Ketika memimpin Solo, Jokowi dinilai berhasil mengubah kota yang rentan kriminalitas menjadi pusat seni dan budaya yang mulai menjadi tujuan wisata.

Kampanye untuk melawan korupsi dianggap berhasil meningkatkan reputasinya menjadi politikus paling jujur di Indonesia. Penolakannya terhadap gaji wali kota di Solo adalah salah satu pertimbangan juga. (Lihat juga: Kandidat Wali Kota Terbaik Dunia, Ini Kata Jokowi).

World Mayor Project adalah sebuah proyek yang diorganisasi City Mayors Foundation. Tujuannya adalah meningkatkan profil wali kota di seluruh dunia. Mereka akan menilai berdasarkan kontribusi panjang terhadap komunitas dan berkomitmen untuk mengubah kota menjadi layak huni secara nasional maupun internasional.

Mereka membuat kriteria dasar sebuah wali kota bagus, yaitu jujur, berjiwa pemimpin, memiliki visi, punya kemampuan manajemen, memiliki kesadaran sosial dan ekonomi, mampu untuk menyediakan keamanan dan melindungi lingkungan, serta tentunya memiliki keahlian untuk berkomunikasi dengan aneka budaya, ras, dan latar belakang sosial. Pada pemilihan tahun 2012, ada 463 ribu individu dan organisasi yang terlibat dalam pemilihan wali kota terbaik dunia untuk putaran kedua. Simak berbagai kejutan dari Jokowi.

Sumber : Tempo, 08.01.13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar