22 Januari 2013

[220113.ID.BIZ] Banjir Jakarta, PT KAI Rugi Rp 40-an Miliar


TEMPO.CO , Jakarta:Pendapatan PT Kereta Api dari operasi Kereta Rel Listrik anjlok hingga 50 persen lebih akibat banjir Jakarta pekan lalu. "Setiap hari, kami mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 55 persen," kata Tri Handoyo, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek di Stasiun Gambir, Ahad, 20 Januari 2012.

Dalam sehari, kata Tri, PT KAI biasa melakukan 400 ribu lebih transaksi dengan rata-rata harga tiket Rp 7.000. Dari hitungan Tempo, perusahaan ini bisa meraup pendapatan lebih dari Rp 28 miliar dari pengoperasian KRL dalam kondisi normal. PT KAI membatalkan 137 perjalanan KRL akibat banjir Jakarta selama tiga hari (Kamis-Sabtu), perusahaan ini hanya sanggup melakukan transaksi hingga 200.000 lebih per hari, atau separuh dari pendapatan normal.

Selain pendapatan anjlok, PT KAI kehilangan pendapatan dari pembatalan perjalanan 30 kereta barang. Tapi kata Dwiyana Slamet Riyadi Deputi 1 EVP (executive vice president) Daop 1 Jakarta Bidang Teknik dan Operasi, nilai pendapatan yang anjlok dari pembatalan kereta barang belum bisa diketahui. "Pendapatan dari angkutan kereta barang belum bisa dihitung, karena Kami hitungnya biasanya bulanan, tidak harian," katanya.

Ia akan segera membenahi pelanggan korporat maupun perseorangan.  PT KAI juga berjanji segera menghitung total pendapatan yang anjlok.

Sebelumnya, sebanyak 180 perjalanan kereta api dibatalkan oleh PT KAI akibat banjir yang melumpuhkan Jakarta sejak Kamis, 17 Januari kemarin. Meliputi 137 perjalanan kereta api KRL, 30 kereta barang, dan sisanya kereta ekonomi. Pembatalan dilakukan karena pertimbangan tiga hal, trek yang tidak steril, matinya gardu listrik, dan tergenangnya sinyal.

Selain kerugian, banjir juga menyebabkan gangguan distribusi barang.

Sumber : Tempo, 21.01.13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar