11 Mei 2014

[110514.ID.BIZ] Ekonomi Dunia Mulai Pulih, Volatilitas Output Negara Maju Menurun

Bisnis.com, PARIS— Meski beberapa data ekonomi menyebutkan laju pemulihan ekonomi global kurang dari estimasi, tetapi sejumlah ekonom meyakini pemulihan tersebut berpengaruh positif terhadap pengurangan volatilitas ekonomi.

Pemulihan ekonomi dunia yang dipimpin negara-negara maju telah menunjukkan stabilitas pertumbuhan output dan angka perekrutan setelah 5 tahun dihantam krisis keuangan terburuk.

International Monetary Fund (IMF) dalam laporannya terbaru menyebutkan volatilitas output di kelompok G7 akan berkurang menjadi 0,4% tahun ini, lebih rendah dibandingkan dengan 3% pada 2010 dan 2 dekade yang berakhir pada 2007.

Akibatnya, investor menjadi lebih tenang, dengan ukuran risiko yang memproyeksi fluktuasi ekuitas, mata uang, komoditas, dan obligasi melaju ke level terlemah selama 7 tahun terakhir.

Tidak hanya itu, variabilitas terhadap pertumbuhan angka bekerja juga turun menjadi 0,1% tahun ini, setelah sempat mencapai 1,7% pada 2009.

“Orang-orang tengah mengejar ketertinggalan menuju lingkungan yang lebih normal terkait volatilitas pasar dan ekonomi,” kata Dominic Wilson, Ketua Ekonom Goldman Sachs Group Inc. di New York, Kamis (8/5/2014).

Pasar yang relatif tenang telah mendukung penguatan ekuitas dan obligasi sehingga memberikan memacu belanja bagi perusahaan dan konsumen. Namun, itu tidak berarti risiko kemerostan ekonomi telah menghilang karena pertumbuhan ekonomi dunia masih belum fundamental.

Sumber : Bisnis Indonesia, 08.05.14.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar