24 November 2014

[241114.ID.BIZ] Perusahaan Migas AS Dukung Pembentukan Tim Anti Mafia Migas

MERDEKA.COM. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk Komite Reformasi Tata Kelola Migas untuk memberantas praktik mafia migas di Tanah Air. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya mewujudkan kedaulatan energi. Tim Komite Reformasi Tata Kelola Migas ini dipimpin oleh Fasial Basri.

Langkah ini diapresiasi pelaku bisnis sektor migas. Vice President Development and Relation ConocoPhilips Joang Laksanto mengatakan, perusahaan migas terbesar kedua di Amerika Serikat ini mendukung pembentukan komite tersebut.

"Kami selama ini kalau itu menyangkut penyederhanaan proses, meningkatkan investasi di Indonesia, kami dukung program tersebut," ucap Joang di Kantor Wakil Presiden, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/11).

Joang mengklaim ConocoPhilips tidak pernah bersinggungan dengan mafia migas. "Sampai saat ini tidak ada. Itu ranah hukum," ucap Joang.

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, Komite Reformasi Tata Kelola Migas ini memiliki empat tugas pokok yang hasil kajiannya akan menjadi bahan rekomendasi Kementerian ESDM kepada Presiden.

Empat tugas tersebut yakni mereview, mengaji seluruh proses perizinan dari hulu hingga hilir, sehingga kebijakan dan aturan yang terindikasi menyuburkan praktik mafia migas akan dihapus dan atau diubah.
Kedua, menata ulang kelembagaan, termasuk memotong mata rantai birokrasi yang tidak efisien. Ketiga, mempercepat revisi UU Migas dan memastikan seluruh substansi sesuai dengan konstitusi dan berpihak kuat kepada kepentingan rakyat. Keempat, mendorong lahirnya iklim industri migas di Indonesia yang bebas dari pemburu rente di setiap rantau nilai aktivitasnya.

Tim ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang bisa diajukan oleh Kementerian ESDM kepada Presiden dalam waktu enam bulan ke depan.

Sumber : Merdeka, 17.11.14.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar