Bisnis.com, JAKARTA--Arus peti kemas ekspor impor pada
2014 melalui dua terminal peti kemas internasional di Pelabuhan Tanjung Priok
yaitu Jakarta International Container Terminal (JICT) dan TPK Koja naik
masing-masing 17% dan 21% dibanding periode yang sama tahun 2013.
Data produktivitas bongkar muat peti kemas internasional
pada Pelindo
II/IPC yang diperoleh Bisnis hari ini, Senin (5/1) menyebutkan, pada
periode 2014 arus peti kemas yang dibongkar muat melalui JICT mencapai
2.355.903 twenty foot equivalents units (TEUs) atau setara 1.591.331 bok.
Pencapaian tersebut naik 17% dibanding realisasi tahun
2013 yang tercatat 2.012.620 TEUs atau setara 1.361.867 bok.
Sedangkan arus peti kemas melalui TPK Koja selama 2014
mencapai 872.508 TEUs (587.712 bok) atau naik 21% dibanding pencapaian pada
periode tahun 2013 yang tercatat 715.578 TEUs atau setara 460.532 bok.
Realisasi arus peti kemas internasional 2014 di JICT
tersebut berasal dari kegiatan ekspor sebanyak 1.139.364 TEUs atau setara
757.296 bok dan kegiatan impor 1.216.540 TEUs atau setara 834.035 bok.
Adapun realisasi arus peti kemas melalui TPK Koja
sepanjang 2014 berasal dari kegiatan ekspor sebanyak 441.426 TEUs (275.677 bok)
dan impor 461.082 TEUs atau setara 312.035 bok.
Data Pelindo II juga menyebutkan arus kunjungan kapal
internasional yang dilayani JICT pada 2014 mencapai 1.845 unit sedangkan di TPK
Koja 501 unit.
Sumber : Bisnis Indonesia, 05.12.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar