07 Januari 2012

[070112.ID.BIZ] Indonesia : Kualitas Infrastruktur Menyedihkan


JAKARTA: Pelayanan infrastruktur dasar di Indonesia saat ini kondisinya relatif tertinggal, dibandingkan dengan beberapa negara di Asia lainnya.

"Level kualitas infrastruktur Indonesia berada pada level ke-6 se-Asean, atau peringkat ke-57 di seluruh dunia," kata Marzan A. Iskandar, Kepala BPPT hari ini dalam pertemuan dengan Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI).

Menurutya, rendahnya level kualitas infrastruktur Indonesia karena desain infrastruktur yang berfokus pada kebutuhan manusia, bukan kebutuhan angkutan barang.

"Sebagai contoh pelabuhan, jalan, dan jembatan didesain untuk kebutuhan manusia, bukan untuk angkutan barang," tambahnya.

Dia menceritakan ambruknya jembatan terpanjang di Kalimantan, jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), beberapa waktu lalu cukup mengejutkan banyak pihak, dan banyak spekulasi yang mengikuti peristiwa tersebut.

Spekulasi itu, ujarnya, mulai dari buruknya perencanaan, tidak memadainya pemeliharaan, lemahnya pengawasan proyek, tidak profesionalnya tenaga ahli di bidang konstruksi, dan lainnya.

"Peristiwa itu telah memberi gambaran bagaimana buruknya manajemen infrastruktur di Indonesia," ungkap Marzan.

Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, katanya, diperlukan auditor teknologi yang melakukan audit teknologi untuk mengidentifikasi kesesuaian pengelolaan aset teknologi, mulai dari fase perencanaan hingga fase pengoperasiannya.

"Kelayakan suatu proyek pembangunan infrastruktur tidak hanya ditentukan oleh opini finansial saja, tapi juga ditentukan oleh opini aspek kelayakan teknologi," katanya. (tw)

Sumber : Bisnis Indonesia, 04.01.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar