09 Februari 2013

[090213.ID.SEA] Industri Perkapalan : Kadin Ingin Impor Kapal, Pemerintah Bilang Batalkan


JAKARTA – Kementerian perindustrian meminta rencana Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia mengimpor 2.500 unit kapal ditinjau kembali karena tidak memberi manfaat bagi pertumbuhan industri perkapalan domestik.

Soerjono, Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan Kemenperin, menolak rencana tersebut karena tidak sejalan dengan rencana pihaknya untuk mengembangkan industri galangan kapal di dalam negeri.

“Yang diimpor itu kapal-kapal bekas dan sama sekali tidak memberikan manfaat bagi industri, malah pihak asing yang diuntungkan,” ujarnya, Kamis (7/2/2013).

Sebelumnya, Wakil Ketua Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Natsir Mansyur menuturkan akan mengimpor 2.500 kapal dari China dengan kapasitas 1.500 sampai 3.000 ton untuk melayani pelayaran jarak dekat dalam 5 tahun ke depan dengan nilai investasi mencapai Rp15 triliun.

Dia menuturkan apabila Kadin bersikukuh untuk melanjutkan rencana tersebut, maka sekitar 1.000 unit atau 40% dari kebutuhan kapal tersebut harus dipasok dari produsen lokal yang selama ini sangat sulit berkembang.

Menurut Soerjono, lambatnya perkembangan industri kapal di dalam negeri disebabkan oleh beberapa faktor a.l. bebasnya impor kapal asing terutama dari China dan minimnya insentif yang diberikan pemerintah untuk pengadaan komponen.

Sumber : Bisnis Indonesia, 08.02.13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar