18 Februari 2013

[180213.ID.AIR] Pengamat: Batavia Pailit Karena Manajemen Kurang Handal


Liputan6.com, Jakarta : Pengamat penerbangan menilai sistem manajemen menjadi kunci pengelolaan sebuah maskapai untuk menghidari kondisi pailit.

"Untuk kejadian Batavia Air itu pengelolaan manajemen yang kurang handal. Berjalan atau tidaknya penerbangan tergantung dari pengelolaan dari manajemen maskapainya," ujar Pengamat Penerbangan, Dudi Sudibyo, Jumat (8/2/2013).

Dia mengungkapkan, semua persoalan di maskapai penerbangan harus diatur secara benar oleh manajemen. Hal tersebut guna menghindari agar perusahaan tidak mengalami pailit seperti kondisi yang terjadi di beberapa maskapai penerbangan di Indonesia.

Dia mencontohkan CEO AirAsia, Tony Fernandez yang mengambil alih AirAsia saat maskapai tersebut dalam kondisi memiliki utang yang banyak.

Selanjutnya, Tony mampu membawa Air Asia dengan manajemen yang sangat bagus. Terbukti, kurun waktu satu tahun, utang dari manajemen Air Asia bisa terselesaikan.

"Itulah kecerdasan dari Tony yang bisa membawa manajemen ke arah yang lebih baik, hal itu juga bentuk dari pengelolaan yang handal, yang dibentuk pengelolaan manajemen secara bagus. Kebetulan basic Tony adalah seorang akuntan," tutur dia.

PT Metro Batavia, operator maskapai Batavia Air dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Batavia digugat pailit oleh perusahaan lessor pesawat karena memiliki hutang sekitar US$ 4,8 juta. (Dis)

Sumber : Liputan6, 08.02.13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar