23 Februari 2013

[230213.ID.BIZ] Proyek MRT: Dibentuk Tim Khusus, Tiket Diprediksi Rp35.000

JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk tim khusus, dengan melibatkan perwakilan masyarakat serta pihak otoritas,  terkait penentuan tarif tiket pada rencana pembangunan moda transportasi mass rapid transit (MRT).

Pembetukan tim tersebut dirpoyeksikan untuk mencari solusi yang tepat agar moda MRT dapat populer digunakan masyarakat Ibu Kota.

Adapun terkait tarif berdasarkan hasil pengkajian PT MRT Jakarta, diprediksi memprediksi harga tiket tanpa subsidi mencapai Rp 35.000 per orang.

Sementara jika dengan subsidi, berada dikisaran Rp 15.000 per orang dengan proyeksi jumlah penumpang mencapai 174.000-261.800 orang per hari. Dengan asumsi subsidi pemerintah Rp 3,1 triliun dalam 11 tahun dan atau Rp 2,2 triliun dalam 22 tahun.

Gubernur Joko Widodo mengemukakan pembentukan tim khusus serta pendampingan pembangunan MRT dengan kebijakan keras yang terkait merupakan langkah taktis agar moda MRT dijadikan pilihan transportasi masyarakat Jakarta.

"Memang ada keraguan ada keraguan dari masyarakat untuk menggunakan MRT.
Alasannya cukup klasik, yakni tarif yang relatif lebih mahal dibanding beraktvitas menggunakan jenis transportasi lain. Nah ini kemudian kita akan membentuk tim antara otoritas dengan masyarakat untuk mencari solusi alternatif," ujarnya, Rabu (20/2).

Kendati demikian, Jokowi tetap optimistis jika MRT diterima dengan baik masyarakat Jakarta meski sejumlah pihak masih meragukan jumlah cost serta jumlah penumpang yang rendah.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo mengungkapkan pihaknya telah melakukan sejumlah pengkajian pengerjaan megaproyek tersebut, diantaranya telaah finansial serta proyeksi penumpang MRT tahun pertama.

"Studi lanjutan juga akan kami lakukan terutama terkait penentuan harga tiket karena masih menunggu struktur dan besaran subsidi yang nantinya akan diberikan pemerintah," tuturnya.  (if)

Sumber : Bisnis Indonesia, 20.02.13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar