22 Oktober 2011

[221011.ID.LAN] Kemenhub Kembangkan KA Bandara Di Beberapa Kota


JAKARTA: Kementerian Perhubungan berencana membangun angkutan kereta api perkotaan di sejumlah daerah yang terkoneksi langsung dengan bandara, seperti di Jabodetabek ke Bandara Soekarno-Hatta, KA Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, KA Bandara Adi Sumarmo Solo,  KA Bandara Juanda Sidoarjo, dan KA Bandara Kuala Namu Medan.

"Kemenhub berkomitmen untuk mengembangkan angkutan di kota besar di Indonesia yang berpotensi akan adanya kereta api dalam kota, dan terhubung langsung ke bandara," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono hari ini.

Dia menambahkan ada beberapa kota satelit yang biasanya memiliki kereta perkotaan dan dapat terus dikembangkan seperti di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan), Joglo Semar (Yogyakarta, Solo dan Semarang), Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Tanah Karo).

"Kereta api ini akan menghubungkan kota-kota setelit di sejumlah daerah, termasuk bandara juga terhubung langsung. Sama seperti Yogyakarta yang sudah ada, sedangkan Surabaya sudah mulai dibangun ke Bandara Juanda. Untuk Bandara Kuala Namu Medan akan ada akses kereta bandaranya pada 2013, begitu bandaranya jadi," kata Bambang.

Bambang menambahkan dengan selesainya rel jalur ganda lintas Pantai Utara Jawa, yakni dari Jakarta sampai Surabaya yang ditarget 2013, akan mempermudah jalur kereta api di kawasan Jawa Timur yakni ke Sidoarjo, Lamongan, dan Bojonegoro. "Nantinya dari kota-kota sekitar Surabaya ini, kereta api akan terhubung langsung ke Bandara Juanda."

Dia menambahkan untuk jalur kereta api di Solo, sedang di pelajari perlu tidaknya kereta masuk ke bandara, begitu juga dengan Semarang sedang di studi. Di Medan, Bandara Kuala Namu, begitu selesai pembangunan 2013, langsung terkoneksi dengan kereta api. Bahkan dari stasiun di tengah kota bisa langsung chek in penerbangan," kata Bambang.

Bambang menuturkan untuk pembangunan jalur kereta ini, sebagai langkah awal akan ditawarkan ke operator yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI). (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 21.10.11.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar