09 Februari 2012

[090212.ID.SEA] Pelabuhan Pontianak : Pembebasan Lahan Masih Terkatung-katung


JAKARTA: Proses pembebasan lahan untuk menambah lapangan penumpukan peti kemas di Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat hingga kini belum rampung sehingga pelabuhan internasional itu masih dibayangi ancaman kongesti.

Solikhin, General Manager PT Pelindo II Cabang Pontianak, Kalimantan Barat mengatakan hingga kini pemasangan peralatan bongkar muat untuk memacu produktivitas pelabuhan hampir rampung 100%.

Namun, katanya, pemasangan peralatan tersebut memerlukan tambahan lahan penumpukan peti kemas supaya kinerja peralatan tersebut semakin maksimal dalam melayani bongkar muat.

Dia menjelaskan saat ini sebagian peralatan bongkar muat seperti container crane sudah beroperasi. “Sebagian peralatan memang sudah beroperasi, tetapi kondisi lapangan penumpukan yang terbatas menyebabkan kongesti,” katanya hari ini.

Menurutnya untuk mengurangi ancaman kongesti itu, pihaknya segera menerapkan pola operasi baru pelabuhan, terutama setelah seluruh peralatan yang kini masih ada yang dalam proses pemasangan siap dioperasikan.

Kapasitas lapangan penumpukan peti kemas di Pelabuhan Pontianak mencapai 4.382 twenty-foot equivalent units (TEUs), sementara arus peti kemas hingga Desember 2011 diperkirakan mencapai 190.000 TEUs.

Sebelumnya, Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Cabang Pontianak M. Rasyidi Usman mengatakan sampai saat ini keterbatasan lapangan penumpukan berpengaruh terhadap pelayanan kapal di pelabuhan internasional itu.

"Pemerintah Kota Pontianak seharusnya segera merampungkan proses pembebasan lahan yang sudah direncanakan," katanya. (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 09.02.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar