27 Februari 2012

[270212.ID.BIZ] Distribusi Barang: Indeks Performa Logistik Indonesia Masih Rendah


BALIKPAPAN: Indeks Performa Logistik (Logistics Performance Index) yang menjadi tolak ukur bagi kelancaran serta pelayanan dan biaya distribusi barang di Indonesia masih belum cukup baik karena turun menjadi urutan 75 dari 150 negara pada 2010.

Hal ini mencerminkan biaya logistik yang masih mahal, serta kelancaran distribusi dan pelayanan yang belum memuaskan.

Direktur Personalia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Mulyono mengatakan peringkat Indonesia tahun ini turun dibandingkan dengan posisi pada 2007 yang berada pada urutan 40.

"Posisi 75 dari 150-an negara jelas gambaran yang kurang bagus,” ujarnya, Sabtu 18 Februari 2012.

Dia menjelaskan untuk menentukan peringkat LPI suatu negara, Bank Dunia melakukan survey ke banyak aspek yang terkait distribusi kelancaran barang.

Aspek tersebut mulai dari infrastruktur, regulasi institusi, bea cukai, information and communication technologi (ICT), kondisi pelabuhan, pelayanan, hingga mencermati ongkos kirim barang antarnegara.

Dia juga menambahkan pertumbuhan barang di Indonesia yang cukup besar tidak disertai dengan pertumbuhan infrastruktur. Akibatnya, posisi Indonesia melorot pada dua tahun lalu.

Tahun lalu, tambah Mulyono, Bank Dunia belum merilis LPI yang baru yang menjadi acuan tersebut.

Ongkos kirim barang yang semakin mahal, jelas Mulyono, akan berimbas pada turunnya daya saing internasional karena konsumen cenderung memilih harga yang lebih bersaing. Hal ini berpotensi mengurangi minat investor untuk masuk ke Indonesia. (ea)

Sumber : Bisnis Indonesia, 18.02.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar