08 Januari 2014

[080114.ID.BIZ] Penyelesaian Proyek Infrastruktur Tekan Biaya Logistik

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan sejumlah proyek infrastruktur dipastikan beroperasi tahun ini sehingga berdampak pada penurunan biaya logistik dalam jumlah signifikan.

Wakil Presiden RI Boediono mengatakan penyelesaian sejumlah proyek infrastruktur itu diharapkan dapat mengurai arus kesibukan di beberapa pelabuhan dan bandara udara serta meningkatkan arus mobilisasi logistik yang ada.

Sejumlah infrastruktur yang dipastikan beroperasi 2014 a.l. jalur kereta api ganda jurusan Surabaya-Jakarta, perluasan bandara Ngurah Rai di Bali, bandara Kuala Namu terminal 2, jalan tol menuju bandara Kuala Namu, penyelesaian perluasan pelabuhan Tanjung Priok, pelabuhan Teluk Lamong di Surabaya.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan infrastruktur akan terus dilakukan untuk menekan biaya logistik domestik yang relatif lebih mahal dibandingkan negara tetangga lainnya.

Berdasarkan data yang dirilis Bank Dunia, biaya logistik Indonesia mencapai 24% dari produk domestik bruto (PDB) pada 2013 sehingga berpotensi menghambat peningkatan perdagangan dalam kaitannya dengan kegiatan ekspor dan impor.

“Saya itu malu waktu ketemu sama Menteri Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Akihiro Ohta dan Pangeran Andrew dari Inggris yang mengeluhkan lamanya mendarat karena sibuknya aktifitas penerbangan di bandara Soekarno Hatta. Penambahan dan perluasan infrastruktur cukup mendesak,” katanya.  

Sumber : Bisnis Indonesia, 02.01.14.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar