25 September 2015

[250915.ID.BIZ] Kepala Suku: Freeport Hilangkan 14 Gunung Di Papua

Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas penambangan oleh PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua menyebabkan 14 gunung di wilayah marga Natkime dan Magal hilang.

Janes Natkime, Kepala Suku Amungme, mengatakan masyarakat adat kehilangan banyak gunung akibat eksplorasi dan eksploitasi Freeport di Tanah Ulayat Suku Amugme selama 1967-2015.

"Mulai dari grasberg salju abadi, tempat sakral, dusun, kebun masyarakat kalau dihitung semua sangat besar," ujarnya di Kantor Staf Khusus Presiden, Selasa (15/9/2015).

Sebanyak 14 gunung yang hilang akibat penambangan Freeport, antara lain Uang ma buk, TOlten ningok, Jalsel ongop segel, Mulkini atau Tembagapura, dan Hagawak Ogom.

Janes mengatakan lokasi tersebut harus diselesaikan Freeport dengan membayar ganti rugi kepada masyarakat pemegang hak ulayat 212.000 ha konsesinya.

"Secara adat dan tata nilai hidup di masyarakat Suku Amungme, PT Freeport Indonesia melakukan pelanggaran hukum adat," katanya.

Asisten I Gubernur Papua Doren Wakerwa mendukung langkah masyarakat adat menuntut ganti rugi tanah ulayat kepada Freeport. Nilainya disebut sebesar US$3,6 miliar untuk eksplorasi selama 48 tahun dan US$17,2 miliar untuk total cadangan emas, perak, dan tembaga di perut bumi Papua.

"Kami mendukung masyarakat minta ganti rugi tanah, tambang, gunung, pohon yang dikelola Freeport di wilayah sekitar tambang itu. Dari 1967 sampai hari ini belum bayar hak ulayat mereka," imbuhnya.

Sumber : Bisnis Indonesia, 15.09.15 / Kredit Foto : Grahafauzi.wordpress..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar