10 September 2012

[100912.ID.AIR] Maskapai Baru : Lion Air Klaim Kantongi SIUP Batik Air


JAKARTA- PT Lion Air Mentari, operator Lion Air, mengklaim sudah mengantongi  Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) untuk maskapai anak usahanya Batik Air yang berkonsep pelayanan penuh.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya sudah mengantongi SIUP untuk maskapai Batik Air sehingga saat ini tinggal memproses sertifikat izin terbang atau  Air Operator Certificate (AOC).

"Setelah mengantongi SIUP, kami menargetkan Batik Air dapat beroperasi pada Maret 2013, dan sekarang lagi proses Air Operator Certificate (AOC)," kata Edward disela-sela rapat kerja dengan Komisi V DPR, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Dia mengatakan nantinya Batik Air terbang perdana dengan menggunakan pesawat Boeing 737-900 ER dan Boeing 787 Dreamliner. Pesawat Boeing 737-900 ER nantinya akan dimodifikasi jarak antar kursi dan akan ada fasilitas berupa makan, telepon di dalam pesawat dan entertainment (hiburan).

"Pesawat tersebut dipilih karena konsumsi avtur lebih irit  jika dibandingkan dengan pesawat lain," kata Edward.

Beli 4 Hawker
Edward mengatakan pihaknya sudah memesan empat pesawat jet pribadi jenis Hawker dengan harga US$20 juta-US$24 juta per unit. Hingga akhir tahun ini, akan ada dua pesawat jet  tersebut akan datang di Jakarta.

Pesawat jet ini akan digunakan untuk bisnis baru Lion Air yakni penyewaan jet pribadi melalui anak usahanya Lion Biz Jet.

"Kemarin [Minggu] sudah datang satu pesawat dan dua pesawat lagi akan datang hingga akhir tahun," kata Edward.

Edward mengatakan mahalnya pembelian pesawat jet ini karena dari aksesorisnya yang berdasarkan pesanan dari perusahaan penyewa.

"Meski harganya mahal, yang penting mampu membayar, kami dipercaya oleh perbankan untuk membiayai empat pesawat baru ini," kata Edward.

Edward menjelaskan penyewaan pesawat jet pribadi merupakan entitas bisnis baru yang dinamakan Lion Biz Jet. Bisnis baru tersebut hanya fokus terhadap penyewaan jet pribadi.

Edward mengatakan penyewaan pesawat pribadi dilakukan oleh perusahaan dikarenakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menguat dan sehingga menuntut Lion Air Group terjun ke bisnis penyewaan jet pribadi atau bisnis tidak berjadwal.

"Sebenarnya persiapan untuk meluncurkan penyewaan pesawat pribadi telah dilakukan sejak tahun lalu," ujar Edward.(faa)

Sumber : Bisnis Indonesia, 03.09.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar