16 September 2012

[160912.ID.BIZ] Sumur Minyak : BP Migas Sayangkan Pembongkaran Paksa Di Desa Keban, Sumsel


JAKARTA: BP Migas menyayangkan tindakan beberapa oknum masyarakat yang membongkar paksa dua sumur minyak yang sudah ditutup di Desa Keban, Kabupetan Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.

Hal itu diungkapkan Hadi Prasetyo, Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas yang baru menggantikan Gde Pradnyana, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Pengendalian Operasi BP Migas.

“Tidak hanya membongkar, oknum setempat juga mengoperasikan kembali sumur secara illegal. Kejadian ini berlangsung sejak 8 Agustus,” ujar Hadi dalam keterangan resmi, hari ini, Minggu (16/9).

Menurut Hadi, dua sumur minyak milik ConocoPhillips itu merupakan aset negara yang sudah lama tidak berproduksi. Sebelumnya, ConocoPhillips sudah menutup kedua sumur tersebut sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku.

“Akibat dari kegiatan yang tidak mengikuti prosedur pengoperasian dan keselamatan yang ada, terjadi tumpahan air produksi yang mencemari lingkungan di sekitar sumur,” jelasnya.

Jika kegiatan ini terus berlangsung, lanjut Hadi, hal ini juga akan membahayakan keamanan dan kesehatan masyarakat di sekitar area tersebut. Contohnya, kebakaran bisa terjadi saat proses produksi minyak mentah dilakukan secara tradisional.

Hadi mengatakan pendekatan terhadap masyarakat lokal telah dilakukan BP Migas, ConocoPhillips, dan aparat setempat. Namun, hingga saat ini belum dicapai titik temu.

“Komunikasi dan koordinasi dengan seluruh pihak terkait terus dilakukan untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi, termasuk mengantisipasi kejadian serupa terjadi di wilayah lain,” ujar Hadi.(api)

Sumber : Bisnis Indonesia, 16.09.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar