02 November 2012

[021112.ID,SEA] Akhirnya, Dahlan Iskan Mau Sehatkan Djakarta Lloyd


JAKARTA--MICOM: Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan akan mengubah keputusan tentang masa depan Djakarta Lloyd (DL). Setelah sebelumnya memutuskan DL tidak dapat diselamatkan karena utang, kini Dahlan menyatakan akan menghidupkan DL.

Keputusan tersebut diambil Dahlan atas pertimbangan temuan baru yang diterimanya dari direksi DL perihal utang mereka. "Ternyata Rp3,6 triliun itu bukan utang. Saya baru terima laporan dari direksi. Oleh karena itu DL akan dihidupkan," ujarnya di Jakarta, Senin (29/10).

Dahlan menyatakan, DL akan dihidupkan bukan dengan cara merger. "Tidak, kami akan menyehatkan dulu," imbuhnya.

Sebelumnya, Dahlan mengaku sempat memutuskan DL harus dilikuidasi karena kondisi utang yang tak mampu dibayar sebesar Rp3,6 triliun. "Pada waktu itu ada keputusan agar tidak usah dihidupkan. Tapi kan masih ada karyawan yang tidak bisa tidak digaji," kata Dahlan.

Oleh karena itu, Dahlan sempat memberikan proyek pengangkutan batu bara dari Tarakan ke Sibolga dengan menggunakan kapal Jepang. "Itu agar ada pemasukan untuk membayar gaji karyawan sambil menunggu likuidasi. Kalau dilikuidasi pun kan harus ada pesangon," ujar dia.

Dahlan Iskan sempat mengungkapkan PT Djakarta Lloyd (Persero) terlilit utang. Bahkan perusahaan pelayaran itu bersengketa dalam perkara hukum. Selama tiga tahun terakhir, Djakarta Lloyd mengalami kerugian. Sejak 2006, perusahaan plat merah itu merugi Rp1,1 triliun. Utang perusahaan terus bertambah hingga Rp1,7 triliun. Jika digabungkan dengan penambahan utang subsidiary loan agreement (SLA), utangnya mencapai Rp3,58 triliun.

Pada Media Indonesia edisi 29 Oktober, Dahlan Iskan bahkan menyebutkan angka Rp6 triliun sebagai utang PT DL. Adapun taksiran PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) pada 2011, aset PT DL tersisa hanya sekitar Rp400 miliar. (Nat/Edn/OL-04)

Berita terkait,silahkan baca : [011112.ID.SEA] DJAKARTA LLOYD Negosiasi Utang Rp677,57 Miliar Dengan 226 Kreditur dan [311012.ID.SEA] Djakarta Lloyd Hanya Membutuhkan 70 Pegawai.

Sumber : Media Indonesia, 29.10.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar