05 November 2012

[051112.ID.SEA] DPR Soroti Penanganan Djakarta Lloyd


Penulis : Anata Syah Fitri

JAKARTA--MICOM: Kondisi perusahaan pelayaran kargo BUMN Djakarta Lloyd (Persero) sakit parah. DPR menilai tak ada jalan keluar yang lebih baik selain likuidasi.

Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (29/10), menilai Kementerian BUMN harus tegas dalam menentukan nasib Djakarta Lloyd. Namun, hingga kini Kementerian BUMN belum juga melaporkan kondisi DL.

Airlangga mengaku menantikan laporan Kementerian BUMN tentang rencana terhadap perusahaan kargo pelat merah itu. Namun dia menilai aksi merger bukanlah langkah yang tepat untuk masa depan Djakarta Lloyd. "Merger dengan apa? Perusahaan yang dimerger pasti akan terbebani," tuturnya.

Jika likuidasi diambil menjadi jalan keluar, dia menegaskan, perusahaan harus mempertanggungjawabkan utang dan nasib karyawan. "Skenarionya seperti apa, DPR harus diberi paparannya, tapi menterinya belum lapor padahal kan bermasalah," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN harus membuat rencana yang jelas mengenai masa depan Djakarta Lloyd. Selama ini langkah kementerian dinilai tidak jelas. "Apakah mau dry cargo, container cargo, atau yang lainnya? Kalau mau ditransfer ke dry cargo harus konkret paparannya seperti apa. Jangan seperti memberi tugas mengangkut batu bara, tapi tidak punya kapal," tandasnya. (Nat/Edn/Mrc/OL-04)

Sumber : Media Indonesia, 30.10.12.

Catatan :
Rujukan sebelumnya : [041112.ID.SEA] Djakarta Lloyd Sebaiknya Dilikuidasi, [021112.ID,SEA] Akhirnya, Dahlan Iskan Mau Sehatkan Djakarta Lloyd , [011112.ID.SEA] DJAKARTA LLOYD Negosiasi Utang Rp677,57 Miliar Dengan 226 Kreditur dan [311012.ID.SEA] Djakarta Lloyd Hanya Membutuhkan 70 Pegawai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar