12 September 2013

[120913.ID.BIZ] Menhut Zulkifli Disemprot Harrison Ford Terkait Perambahan Hutan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dicecar sejumlah pertanyaan terkait deforestasi dan perambahan hutan oleh aktor Hollywood Harrison Ford untuk keperluan pembuatan film dokumenter berjudul Years of Living Dangerously.

Usai bertemu dengan Harrison Ford, raut wajah Menhut Zulkifli Hasan tampak kalut. Tak seperti yang dibayangkan, pemeran Indiana Jones itu mengajukan pertanyaan secara emosional.

"Tidak mudah menjelaskan ke Harrison yang baru datang ke Indonesia dan melihat kerusakan hutan, emosionalnya masih tinggi. Kita melihatnya positif karena kecintaannya yang tinggi terhadap satwa, lingkungan, dan rain forest kita," ujar Zulkifli, Senin (9/9/2013).

Menhut menuturkan dalam wawancara yang didokumentasikan untuk kepentingan film tersebut, Ford mengajukan pertanyaan seputar parahnya kerusakan hutan di Indonesia, Taman Nasional Tesso Nilo yang dirambah warga, hingga minimnya izin restorasi ekosistem yang diterbitkan Kementerian Kehutanan.

"Dia maunya perambah itu langsung ditangkap satu per satu dan kerusakan hutan hari ini juga dihentikan. Saya jelaskan kerusakan hutan bertahap kita perbaiki," tuturnya.

Menhut kembali menegaskan bahwa tidak mudah baginya untuk menjelaskan kepada pihak asing, seperti Ford terkait penanganan deforestasi dan perambahan hutan. Apalagi di tengah alam demokrasi Indonesia.

Usai mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo Riau, Ford sempat mengajukan pertanyaan seputar penanganan puluhan ribu masyarakat pendatang yang merambah kawasan hutan konservasi tersebut.

Ford juga mempertanyakan mengapa pemerintah Indonesia tidak menggunakan penegakan hukum yang tegas terhadap perambahan hutan tersebut. Pasalnya, apabila tidak ditindak secara hukum, kerusakan hutan dinilai Ford akan semakin menjadi.

"Tidak mudah menjelaskan mengapa kita tidak menangkap masyarakat perambah hutan yang ribuan itu. Anda bayangkan seperti di Mesuji, satu orang ditangkap, jalan diblokir selama 6 hari. Kita memang tidak lagi menggunakan pendekatan security," katanya.

Lebih lanjut Menhut menuturkan penanganan di Tesso Nilo tengah diupayakan melalui pendekatan kesejahteraan, yakni mencari lahan pengganti untuk merelokasi warga dari kawasan taman nasional.

"Mencari lahan pengganti di Tesso Nilo itu tidak mudah. Saya rasa kalau kalau dia (Ford) sudah mendengar beberapa pihak, pendapatnya akan lebih bijak," ungkapnya.

Harrison Ford tiba di Kemenhut sekitar pukul 14.06 WIB dan melenggang meninggalkan gedung Manggala Wanabakti pada 15.35 WIB. Pria berusia 71 tahun ini pun batal melakukan penanaman pohon di taman Kemenhut yang sedianya berlangsung usai wawancara dengan Menhut Zulkifli Hasan.


Sumber : Bisnis Indonesia, 09.09.13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar