13 Oktober 2012

[131012.ID.BIZ] Industri KERETA API : INKA Belum Mampu Penuhi Kebutuhan KRL Commuter Line



JAKARTA: Produsen kereta api dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan kereta rel listrik (KRL) commuter line domestik.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, PT Industri Kereta Api Indonesia (Inka), selaku satu-satunya produsen kereta api Tanah Air, hanya mampu memproduksi 40 unit KRL commuter line per tahun.

Adapun kebutuhan KRL commuter line dalam negeri mencapai 180 unit pada tahun ini. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah karena didorong kebutuhan pemerintah untuk menambah sarana transportasi.

Kasubdit Industri Roda Dua dan Kereta Api Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Hartoyo mengemukakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimpor sebagian KRL commuter line dari Jepang untuk memenuhi kebutuhan produk tersebut setiap tahun.

 “Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, akhirnya PT KAI masih harus impor dari Jepang,” katanya, Jumat (28/9).

Dia menjelaskan 40 unit kebutuhan KRL commuter line tersebut terdiri dari 10 set. Adapun satu set kereta api terdiri dari empat gerbong.

Permintaan produk KRL commuter line diprediksi akan terus mengalami peningkatan setiap tahun. Hal itu didorong pula dengan program pemerintah yang ingin mengarahkan kereta api sebagai moda angkutan massal masa depan.

Budi mencontohkan pemerintah sedang merencanakan pembangunan kereta api bandara untuk merealisasikan program tersebut.

Meskipun terkendala dengan tertahannya impor bahan baku baja di sejumlah pelabuhan, kata Budi, kondisi tersebut tidak akan mengganggu produksi kereta PT Inka.

“Bahkan, tingkat kandungan dalam negeri [TKDN] sudah mencapai 50% saat ini,” ungkapnya.

Pemerintah, ujar Budi, akan terus mendorong industri kereta api dalam negeri. Untuk menggenjot pertumbuhan industri ini, Kementerian Perindustrian meminta adanya penghapusan bea masuk komponen.(api)

Sumber : Bisnis Indonesia, 28.09.12.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar