04 Juni 2014

[040614.ID.BIZ] Mobil Ikon India Stop Produksi

REPUBLIKA.CO.ID,Merek otomotif asal India, Ambassador, berhenti produksi. Mobil ikonik India yang lama digunakan sebagai mobil dinas pejabat itu terpaksa berhenti produksi karena melemahnya permintaan.

Reuters melaporkan situasi yang dialami Ambassador itu memunculkan keraguan masa depan mobil yang sudah hampir enam dekade tidak banyak berubah bentuk itu. Hindustan Motors Ltd dalam pernyataan mengemukakan mereka berhenti produksi di pabrik Uttarpara, dekat Kolkata, sampai pemberitahuan lebih lanjut .

Ambassador menggunakan dasar model Morris Oxford asal Inggris. Kendaraan itu menjadi mobil pertama yang dibuat di India dan pernah menjadi simbol status. Dominasinya tergerus pertengahan 1980-an seiring Maruti Suzuki yang memperkenalkan mobil murah hatchback 800.

Ambassador semakin tergeser dengan kehadiran merek-merek internasional di India pada pertengahan 1990-an. Pendatang-pendatang baru itu unggul dalam desain kontemporer dan teknologi.

Meski begitu, Ambassador masih jadi kendaraan pejabat dengan ciri warna putih dengan sentuhan merah di bagian atas dan dikendarai sopir. Beberapa kota di India juga masih menggunakan Ambassador sebagai taksi.

Hindustan Motors menjual sekitar 2.200 Ambassador pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2014, padahal pada periode itu ada 1,8 juta kendaraan penumpang terjual di India, menurut data industri .

Harga Ambassador baru di Kolkata mulai 515.000 rupee (sekitar Rp100 juta).

Beberapa pengamat industri mengatakan akan sulit bagi Ambassador untuk bangkit lagi. "Dalam keadaan sekarang, menurut saya Ambassador tidak punya peluang bangkit ," kata Deepesh Rathore dari perusahaan riset Emerging Markets Otomotif Advisors .

Meski begitu, mobil khas dengan desain "kembung" interior lapang itu memiliki banyak penggemar dan baru-baru ini dinobatkan sebagai taksi terbaik dunia oleh BBC Top Gear .

Di Kolkata , ada sekitar 33.000 taksi Ambassador pada tahun 2013.

Sumber : Republika, 28.05.14.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar