JAKARTA, KOMPAS.com-- Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 mendatang diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun ini atau mencapai 5 persen hingga 5,5 persen menyusul pulihnya kondisi ekonom global.
Demikian disampaikan Ekonom Universitas Indonesia Chatib Basri, Senin (12/10) malam. "Tahun depan menurut saya pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5-5,5 persen," ujarnya, di Jakarta.
Untuk tahun 2009 ini, Chatib memperkirakan ekonomi hanya akan tumbuh sebesar 4 persen hingga 4,5 persen. Faktor utama penyumbang pertumbuhan masih akan didominasi oleh konsumsi lokal dan pemerintah.
Chatib berpendapat, ekspor saat ini masih belum bisa mendorong pertumbuhan meski ekspektasi kinerjanya mulai membaik.
"Ekspor turun tetapi sebetulnya sudah mulai naik," ujarnya. Namun, menurut dia tahun ini Indonesia tidak perlu khawatir tentang ancaman inflasi. Inflasi diprediksi mulai terasa tahun depan yang mencapai 6-7 persen. Ini lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang diperkirakan hanya mencapai 4,5 persen saja.
"Peningkatakan inflasi pada tahun depan disebabkan oleh harga komoditi yang mulai naik dan kebutuhan Amerika Serikat mencetak uang masih akan dilakukan," tandas Chatib yang juga menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan ini.
Sumber : Kompas, 13.10.09.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar