25 Oktober 2009

[ID-OTH] Presentasi, Kuasai Dulu "Nervous" Anda !

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat harus berbicara atau memberikan presentasi berbahasa Inggris di depan umum, modal kemampuan Bahasa Inggris saja tidak cukup meskipun kemampuan itu sudah layak disebut sempurna dan cas..cis..cus.

"Menurut saya, kemampuan bahan presentasi dan body language harus tepat dan menarik agar orang tertarik dengan kita dan tidak cepat boring," ujar Lavinia Woen, siswi Wall Street Institute tingkat Treshold II, di sela malam final Student English Trip 2009, di Jakarta, Jumat (12/10).

Presentasi, apalagi menggunakan Bahasa Inggris, tentu bukan perkara enteng, kata Lavinia. Bahkan, lanjut dia, orang yang sudah cas..cis..cus berbahasa Inggris pun bisa berantakan presentasinya saat sudah berada di depan mikrofon.

"Sebabnya, bisa terjadi karena tidak menguasai materi, kalau sudah begitu yang terjadi nervous lantaran dihingapi rasa takut salah atau macam-macam yang berlebihan," ujarnya.

Tips Anti "Demam"

Berbicara di depan umum, kita seringkali diliputi perasaan takut, yang bahkan bisa datang secara berlebihan, apalagi jika penampilan itu merupakan untuk yang pertama kalinya.

Mulailah timbul rasa grogi, malu-malu menghadap sekeliling, takut bikin salah, suara tercekat, salah tingkah, hingga cemas yang berlebihan sehingga kerap mengeluarkan keringat dingin di sekujur badan.

Apa yang mesti dilakukan? Sulitkah mengatasi "demam" panggung ini? Simak beberapa tips berikut:

- Penguasaan Materi
Anda bukan membaca, tetapi berbicara, sehingga penguasaan materi secara luas lebih penting. Caranya adalah dengan mengingat atau menghapal beberapa materi pokok yang akan disampaikan. Di luar itu, kita hanya cukup mengikuti alur yang perlu disampaikan.

- Latihan
Latihlah cara berbicara, mulai tekanan atau intonasi suara, gerakan tangan, atau improvisasi-improvisasi yang mungkin akan Anda lakukan. Cermin adalah media yang paling tepat untuk melatih hal-hal tersebut, karena di sinilah kita bisa langsung "belajar" mendapatkan suasana interaksi antara Anda dan "audiens" .

- Berpikir positif
Katakan pada diri Anda, bahwa bukan hanya Anda yang pertama kali melakukan hal seperti ini. Kepanikan dan kegugupan pada diri Anda tentu juga akan atau pernah dialami oleh orang yang sebentar lagi menjadi audiens Anda

- Penampilan
Padanan jas, kemeja, serta dasi, kemeja batik, atau baju seragam instansi, semestinya tidak mengurangi kenyamanan Anda berbusana. Hal itu terjadi, jika tema acara, suasana, serta profil audiens bisa diperhitungkan secara cermat saat memilih padanan busana. Anda tidak akan merasa rikuh, lantaran merasa salah kostum ketika sudah berdiri di podium.

- Persiapan
Selain body language, jangan lupakan alat peraga dan bermacam properti penunjang presentasi lainnya yang akan membuat pendengar Anda tidak bosan mendengarkan. Siapkan segalanya dari rumah, cek dan ricek kembali alat-alat tersebut bekerja dengan baik.

- Rileks
Semua telah Anda persiapkan, kini tinggal menunggu detik-detik Anda berdiri di depan banyak orang yang akan melihat dan mendengarkan semua perkataan Anda. Maka, percaya dirilah dan rasakan kenyamanan dari segala hal yang sudah Anda persiapkan sejak awal. Senyumlah dan sapalah dengan hangat audiens Anda!

Sumber : Kompas, 12.10.09.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar